Ini pertamakali saya curhat disini..., maaf jika berantakan. Saya seorang anak yang saat kecil tidak mengenal ayah saya, dan ketika saya kelas 1 SD saya baru mengetahui siapa ayah saya. Namun, hari2 saya yang tadinya damai dan penuh kasih sayang ibu saya berubah jadi penuh chaos. Ayah saya ternyata sudah menikahi pembantunya dan memiliki 1 anak laki2 yang saat itu berusia 1 tahun. Masalahnya pertamanha adalah: wanita itu memakai sihir hitam untuk mengambil ayah saya. Ibu saya sudah berusaha mengatakannya pada ayah saya, namun beliau tidak mempercayai ibu saya dan malah menganggapnya gila. Karena ayah saya adalah seorang bos di sebuah kantor , tentu saaja langsung menyebar berita itu di seluruh kantor. Nama ibu saya pun menjadi buruk di telinga mereka. Saat saya kelas 2 SD, ibu saya dimasukkan ke rumah sakit jiwa selama 10 hari. Saat itu sebagai anak kecil saya merasa sangat kesepian walau hanhya 10 hari, namun saya tahan tangisan saya. Setelah 10 hari, ibu saya dikeluarkan karena pihak rumah sakit jiwa marah pada ayah saya yang memasukkan orang waras ke rumah sakit jiwa itu. Beberapa tahun kemudian, ayah sama dan ibu sama masih berkelahi dengan handphone saya sebagai perantara nya. Sejak kecil saya sudah tahu permasalahannya karena diceritakan oleh ibu saya yang curhat pada saya. Tapi, lama kelamaan tentu saja saya mulai lelah harus melihat pembicaraan seperti itu, jadi saya berkata pada ibu saya agar sedikit menahan walau ibu benar. Tapi, beliau malah berkata kalau saya berpihak pada ayah saya, dan setiap mama saya stress nya meningkat, ibu akan menyalahi saya yang tidak membelanya. Tentu saja saya bingung, karena itu masalah orang dewasa. Jika anak 15 tahun ikut2 malah menjadi aneh dan saya khawatir keadaan akan semakin memburuk mengingat memperbaiki hubungan orangtua itu tugas anak juga. Belum lagi, belakangan ini ayah tampaknya ingin memisahkan saya dan ibu. Padahal, sejak lahir saya bersama ibu saya. Ibu saya juga sepertinya mulai pasrah tentang sekolah saya karena biaya, dan ayah sama juga tidak bisa diajak kerja sama. Saya harus apa, ya? Jika begini terus, saya tidak bisa fokusa belajar untuk UN. Terimakasih.
Saya juga tidak bisa membicarakan tentang agama kepada ayah saya mengingat ayah saya seorang atheist(tidak percaya pada tuhan)
Ibu kamu single parent? Atau cerai waktu kamu masih bayi? Atau ayahmu poligami? Pernah coba cari "orang pintar" buat menyadarkan ayah kamu? Ga usah ngomong apa2 (yg "kelihatnnya" membela ayah kamu) ke ibu kamu. Ibu kamu terlalu marah jadi sedikit aja salah kata. Kamu bakal kena marah Saya rasa itu bukan tugas anak... Dan harusnya anak seusia kamu masih happy2 sama teman2nya bukan malah pusing ngurus ortu yg bertengkar Apa ibu kamu cuma ibu rumah tangga yg tidak berpenghasilan? Kalau iya harusnya ayah kamu yg biayai pendidikan kamu. Dia kan bos minta aja ke dia. Lupakan kamu punya ayah dan ibu yg selalu bertengkar, lalu fokus pada UN. Seolah UN adalah hidup dan mati kamu. Saya ga ada saran lain maaf...
@Shadow 1. Ibu saya dan ayah saya sampai sekarang BELUM CERAI 2. Sudah pernah nanya org pintar, tapi.... Katanya bakal susah karna dukunnya ada lebih dari 2 dan kuat2 3. Saya sudah berusaha kyk gt, tapi percuma...tetep aja dibilang membela ayah 4. Saya home-schooling, tidak ada teman. Sejak dulu saya lebih suka buku daripada berbicara dengan org yg sebaya 5. Sulit, ayah selalu meminta saya untuk tinggal bersama nya. Padahal wanita itu tinggal bersamanya. Belum lagi, wanita itu beberapa bulan lalu baru memiliki bayi lagi. 6. Sedang saya usahakan
Jadi intinya ayah kamu ga mau membiayai pendidikan kamu kalau kamu tetap tinggal dengan ibu? Suruh ibu kamu kerja supaya ga tergantung ke ayah kamu. Jadi kamu bisa tetap tinggal sama ibu kamu. Rumitnya maaf kalau saya tidak membantu memecahkan masalah kamu
Iya, gapapa.(*꒦ິ꒳꒦ີ) Ibu saya sebenarnha juga ingin kerja, tetapi karena masalah umur(diatas 45 tahun) dan saya, yang belum bisa menjaga diri sendiri(⁎ᴗ͈ˬᴗ͈⁎) dan mengingat jika perempuan sendiri dirumah agak mengkhawatirkan menurut ibu saya.˚‧º·(˚ ˃̣̣̥᷄⌓˂̣̣̥᷅ )‧º·˚
kalo menurut aq ya, ayah km itu emng kecantol sama pembantu itu bukan krn dukun, soalnya kalo pengaruh dukun itu bakal sakit2an. kalo bisa sih mamamu harus kerja say memang berbahaya tinggal sendiri d rumah maka dari itu kamu harus mulai belajar gimana menjaga diri sebenarnya sih mamamu bisa nuntut ayahmu buat ngasi nafkah, coba ke kantor perlindungan perempuan gitu
Kalo bukan pengaruh dukun ga mungkin. Kenapa? Kalau boleh jujur, pembantu itu hampir dibilang ga punya kelebihan. 1. Wajah biasa bgt, mengingat ayah saya bule asli..., agk impossible deh (ó﹏ò。) 2. Pemalas, ga pernah bersih2/rapi2. Kerjaannya tiap hari hampir bisa dibilang hp-an. 3. Boros, kalau belanja sering beli baju yg ga perlu
Kenapa? Apa lingkungan rumah kamu rawan kejahatan? Misalnya sering terjadi perampokan... Kalau masalah wajah, siapa tau ayah kamu suka yg "seperti itu"... Karena saya pernah lihat di Youtube banyak "pembantu berwajah biasa" bisa nikah sama majikannya yg bule. Kalau yg pemalas dan boros. Saya juga ga tau kenapa ayahmu bisa kecantol sama cewek macam gitu... Selain "main" dukun atau jago "main" di ranjang.
Setuju karena bagaimana pun dan sampai kapan pun kamu adalah anaknya ayah kamu. Dan dia (ayahmu) berkewajiban biayai kamu dan hak kamu adalah mendapatkan hidup dan pendidikan yg layak dari ayahmu
Masalahnya, ibu sama ayah saya itu nikah sirih. Saat saya kelas 5/6 ayah saya berjanji akan menikahi ibu saya agar sah. Tetapi, ayah saya malah menikahi wanita lain* lagi yang umurnya bisa dibilang masih muda. *Dia sudah meninggal karena kanker setelah 2 tahun menikah
Ibu saya pun juga sudah lapor imigrasi, dan di respon sama pihak imigrasinya. Pihak imigrasi mengancam akan mengeluarkan ayah saya dari indonesia(ayah saya WNA) -atau semacam itu(agak lupa) jika tidak menikahi ibu saya secara sah dan bertanggung jawab. Dari situlah ayah saya berjanji akan menikahi ibu saya scr sah. Tapi, beberapa bulan kemudian...., tiba2 saja ayah saya sudah menjadi WNI. Sepertinya, ayah saya mendaftarkan diri menjadi WNI di pulau lain (sebenarnya ini aneh, kenapa beliau tiba2 menjadi WNI? Padahal ayah saya sudah dilarang oleh imigrasi untuk menjadi WNI)
Kamu tau siapa yg salah yaitu ayahmu.behitu kurangajarnya menikah seorang pembantu dan memiliki anak.menurut aku sih,km buat mama mu tenang jangan ke pihak papamu dulu.dia butuh dukungan dan semangat.lebih baik kalian berdua tinggak d rumah terpisah,org jahat akan kena karma dan semoga sj harta kakian tdk d rebut pelakor it.
Menurtku gini,kamu lapor lg d bagian imigrasi dan memang buke gak percaya sm namanya dukun.makanya mama km d anggap gila. Kamu minta uang ke papa kamu.jangan blg untum bisa buka usaha.usaha toko atau lain lainnya.agar bs mandiri ibu km.memang sulit cari kerja d umur segitu. Coba semangati mama ya...
@Chioyin ini juga pembelajaran buat kamu. Kalau kamu udah dewasa nanti jangan pernah mau diajak nikah siri. Walau diimingi janji2 manis, walau kamu dibaik2in. Nanti yg rugi dan susah bukan cuma kamu tapi anak kamu juga. Lapor polisi aja gimana? Atau lembaga perlindungan wanita dan anak? Ayah kamu sama sekali ga bertanggung jawab...
Justru bule asli itu doyan sama cewe indo muka pembokat Dan kali aja goyangannya lbh bisa bikin cowo bule nefsong Eh ini trit lama ya