Hai semua, kali ini aku mau curhat tentang hubungan aku dan tolong ya bantu jawab karena aku gatau harus curhat ke siapa lagi. Aku punya pacar, aku kenal dia berawal dari gojek, aku sebagai penumpang dia drivernya. Skip skip skip akhirnya kita pacaran dan hubungan kita baru sebulan, tapi aku menemukan banyak sekali kejanggalan dari dia. Dia berusaha menutup2in sesuatu dan akhirnya terbongkar sendiri. Banyak yg bikin aku shock saat aku tau semua rahasianya, yaitu umurnya, gelarnya, pekerjaannya aslinya dulu (gojek itu hanya pekerjaan sampingan dia, skrg dia kerja di bank), dan yg paling parah dia udah punya istri tapi belum punya anak. Sumpah aku ga tau sama sekali dia udh punya istri dan aku gak tau udh cerai atau gak, aku gamau disebut org ke 3 alias PELAKOR, aku curiga istrinya itu tinggal di Semarang. Dan ntar lagi dia bakal di mutasi, aku takutnya dia bakal cari cewek lain lagi dan memperlakukan sama seperti dia memperlakukan ku. Tapi yg bikin aku bingung dari hubungan ini yaitu kita baru sebulan pacaran tapi dia udh akrab sama ortu ku dan udh belikan rumah untuk kita berdua di masa depan. Tapi setelah aku tau semua rahasianya perasaanku ke dia udh mulai berkurang, aku pengen ngelepasin dia mumpung hubungan ini belum terlalu jauh (apalagi kalo sampe nikah). Tapi dia yg ga mau ngelepasin aku, tolong teman2 pendapat kalian gimana? Apakah aku harus lepas pacarku ini atau pertahankan? Hambatan lainnya lagi itu dia pintar banget ambil hati ortu ku sampe2 ortu ku udh suka sama pacarku ini. Mau bilang apa aku kalo sampe aku ditanya ortu ku kenapa putus
Kalau hati nurani kk bilang lepaskan, maka lepaskan dia tanpa ragu. Nggak usah menunggu dia mau atau nggak, pacaran itu bukan pernikahan yang membutuhkan kesepakatan dua pihak untuk diakhiri. Cukup tegaskan pada dia bahwa kk sudah tidak mau berhubungan lagi dengannya and that's it. Segeralah jujur pada orangtua tentang status pria itu supaya mereka awas ada pria berbahaya yg lagi deketin kk. Dia beli rumah atas nama kk? Kalau ya, berarti dia tipe yg nganggap perempuan mudah dimenangkan dengan uang. Jangan mau, karena nanti dia bisa memenangkan perempuan lain dengan uangnya. Kalau dia beli rumah atas nama dia sendiri, ya itu mah namanya investasi berhadiah istri muda. Semoga beruntung kk...
Nah kalo yg rumah itu pake nama dia kayaknya. Cowok macam gini susah ditebak, apalagi tiap hari itu dia ngeyakinin aku kalo dia bakal serius sama aku terus mau nunggu aku sampe lulus kuliah. Aku mah gak percaya gitu aja, aku juga masih waspada sama dia karna bisa aja dia cuman omong doang. Aku kasian sama istrinya, dan aku gatau mereka nikah sejak kapan, aku ga mau bahtera rumah tangga mereka rusak gitu aja cuman gara2 aku. Pokoknya aku udh mantap kok mau ngelepasin dia. Btw makasih ya sarannya
Thanks bro. I know these times are hard, this situation makes me crazy. He has too much secrets but he's too stupid to keep his secret from me.
rumahnya coba atas nama siapa? kalau atas nama dia, bukan rumah masa depan berdua itu mah, dia cuma nambah aset aja, dimana nnti kalau sudah putus sma kmu, ya gak perlu kehilangan apapun. sista cantik yg lgi pcaran sma suami orang, jelas sia2 deh kalau masih ngeladenin laki2 seperti itu. mending putuskan semua akses komunikasi sama dia, biar gampang ngelepasnya.
itu sih gampang banget ditebak, udah jelas dia cuma mau cari selingkuhan aja, lagian udah tau dia punya bini knp pake bingung
Putus karena dia pembohong dan tukang selingkuh. Dan saya yakin di kota lain pasti ada selingkuhan lain. Dan ortu wajib tau secara jelas, jujur, transparan. Status calon "menantu" dan saya rasa mereka juga ga akan mengijinkan, kalau ternyata dia udah punya istri. Orang tua mana yg mau anak gadisnya dijadikan selingkuhan atau istri kedua atau disebut pelakor selama sisa hidupnya. Dan rumah atas namanya... Berarti kamu ga punya hak apapun atas rumah tsb. Seperti komen di atas itu cuma "investasi". Nah kamu benar, itu cuma omong janji manis aja. Senjata jitu para lelaki buaya darat "rayuan maut dijanjiin nikah". Jangan sampai terjebak
Makasih semuanya atas pendapat kalian, itu sangat berarti bagi saya. Puji Tuhan masalah udh kelar, saya udh tinggalkan laki2 kampret itu dan saya suruh dia untuk memperbaiki hubungan dia dengan istrinya. Tapi saya belum ngomong ke ortu yg sebenarnya, saya hanya beralasan dengan ortu saya putus sama dia karena dia ternyata bukan laki2 yg baik, dia pembohong, dan saya mau fokus kuliah dulu. Ortu saya bisa menerimanya, dan dari alasan saya yg begitu saja sepertinya ortu saya juga sudah mulai tidak suka lagi dengan laki2 itu. Yg soal rumah juga saya udh bodo amat itu mau rumah dia atau rumah untuk siapa, itu bukan urusan saya lagi. Saya belajar dari pengalaman ini dan semoga saja kejadian ini tidak akan menimpa saya lagi dan semoga saya jadi korban terakhirnya
