saya sudah 1thn berpacaran. dia sering sekali menyebut saya pengganggu. saat ini saya sedang liburan semester, dan sedang ada di kampung halaman saya mengunjunginya saat tahun baru, namun yang dilakukannya hanya tidur hingga sore hari, dia hanya menemani saya beberapa jam saja dalam sehari. saya marah akan hal itu, apakah saya berlebihan? saat saya mengancam untuk pulang ke rumah, dia mengusir saya. dan sekarang dia tidak terima karena telah saya tinggal untuk pulang kampung. dia meminta saya untuk menemaninya di sisa liburan ini. namun saya telah memiliki jadwal magang. dia ingin saya memilih antara menemaninya atau magang. dia tidak terima karena keputusan saya untuk magang tidak dirundingkan terlebih dahulu. karena sebelumnya dia melarang saya untuk menghubunginya. apakah saya salah, tidak meminta pendapatnya sedangkan dia melarang saya untuk menghubunginya? apa yang harus saya lakukan agar dia berhenti bersikap seperti ini?
putuskan saja karena dari pada di paksa akan tidak cocok... cinta iu bukan memiliki tapi membuat seseorang bahagia itu lah yang namanya cinta.
terima kasih atas responnya tapi berat rasanya karena saya sangat cinta. apakah tidak ada harapan bagi saya agar dia bisa berubah?
ko egois gitu ya? kalo saya sih lebih milih putus karena yakin suatu saat nanti akan dapat yg lebih baik dari ini..toh juga masih pacaran gunanya pacaran kan mencari yang terbaik
pendapatmu ini sangat egois, mempertahankan orang yang tidak mencintaimu. kamu lebih mementingkan dirimu ketimbang pacarmu. coba pentingkan perasaannya dari pada perasaanmu. Cinta itu tidak harus memiliki kan, cinta itu merelakan orang yang di cintai bahagia sama orang lain itu namanya cinta. kecuali kamu sudah nikah sama dia baru kamu boleh melarang dia, inikan baru pacaran belum menikah.
saya setuju, Tuhan melarang kita mencintai yang satunya karena masih banyak wanita yang baik dan cantik. tidak hanya cantik wajahnya tapi wajahnya juga cantik.
terimakasih atas responnya. tapi maaf, di sini saya tidak melarang apapun, malah dia yang melarang saya untuk magang. apakah saya tetap egois?
tanyakan alasannya kenapa melarang kamu magang, ada gula ada semut. ada sesuatu di larang pasti ada sebab dan akibat kan. tidak mungkin tidak ada alasan. kalau alasannya ga masuk akal kamu boleh menolak, tapi kalau masuk akal ya setujui alasannya.
lelaki yang serius tidak akan menyia"kan wanitanya.. jangan takut kehilangan justru sekali" kasih dia shock treatment biar dia ngerti dia itu udah nyia"in kamu.. yang saya liat dia gak ngehargain usaha kamu dan doi terlalu kekanak"an seperti "apakah saya salah, tidak meminta pendapatnya sedangkan dia melarang saya untuk menghubunginya?" ya kalo TS masih sayang mau bertahan juga ya gpp tapi saran saya jangan terlalu banyak berharap dia berubah karena sifat itu susah untuk dirubah..
Ini tipe cewek yg sudah dibutakan cinta. Udah ga bisa mikir, udah jelas dia Disebut pengganggu, diusir, dicuekin masih aja pakai alasan "aku terlanjur cinta"... Apa kamu pikir ga ada cowok lain di dunia ini? Sampai orang seperti itu kamu pertahankan? Jangan mau jadi bodoh cuma karena alasan "cinta". Kamu pikir dia bisa berubah? Saya rasa enggak... Kalau seseorang suka selingkuh walau udah nikah bahkan udah punya anak tetap aja selingkuh. Kalau suka marah2/tempramental juga ga bisa diubah. Kalau nikah pun bisa terjadi KDRT atau bahkan anak nya bisa dipukuli juga. Jadi jangan maksa nerusin hubungan.
terimakasih semua nya saran2 dari kalian sangatlah berarti bagi saya. saya akan pertimbangkan hubungan ini sekali lagi. karena saya juga sadar, di usia yg sudah kepala 2 sudah saatnya saya mencari jodoh bukan berlandaskan cinta semata, tapi juga sikapnya terhadap saya