saya lahir di keluarga broken home , saya biasa berpindah tempat mengikuti ke 2 org tua saya , memasuki masa remaja masa yang paling menghawatirkan , saya ingin segalanya tapi saya tak mampu membeli semuanya dengan kehidupan saya dulu yang seadanya, aplgi stelah bapa saya benr" meninggalkan kami , tuk makan pun susah , dari semua kejadian itu hidup miskin dan tak punya rumah dan jg susah jadi acuan ibu saya agar saya sukses , tp sblm saya sukses sprti apa yg mereka inginkan saat ini saya belajar kehidupan , . . apa yang memuaskan saya benar benar memuaskan saya ? , ketika saya lapar saya makan dan akan terulang lg , ktka saya beli barang apa yang saya inginkan akan cepat terganti dengan yang baru saya tak pernah puas dengan semua dunia ini . . lntas saya bertanya pada slh satu keluarga saya yang lebih dewasa , apa sebenarnya yang bisa memuaskan saya ? , saya punya semuanya saya tak pernah puas dan saya lelah mengejar semua itu . dia menjawab , yang memuaskan mu itu sikap kamu , kamu harus qonaah apa adanya . karena mengejar dunia ini tak ada habis nya . benar jg dan saya sudah merasa puas dengan sifat qonaah saya aplgi stlh saya dapat mantan saya dulu (curhat sebeleumnya) . saya merasa puas dan menerima semua yang di berikan nya . tapi berbeda dengan keluarga saya , mereka memberi tahu saya beli apa yang saya inginkan apa yang saya harapkan , karena dengan uang semua bisa datang padamu . . klw memang seperti itu kenapa pacar saya meninggalkan saya , tapi itu gx penting . . yang menjadi keluhan saya jangan tuntut saya menjadi sempurna dengan apa yg saya miliki , yang saya harapkan hanya hidup sederhana dengan apa yang saya miliki sekarang jangan beri tahu saya dapatkan semua dengan uang , karena ketika saya jatuh nanti saya pasti akan tersesat dengan pemikiran mereka . banyak yang lebih kaya banyak yang lebih tampan dan beruntung saya hanya orang hina yang beruntung yang masih berjuang tuk jalan saya nanti . mohon jangan menilai saya dengan apa yang saya miliki saat ini , saya hanya orang biasa, bisa saja usaha saya tak berjalan mulus , dan ktika saya terjtuh pasti bnyk hinaan , jk saya terlalu melebihkan ats dasar apa yang saya miliki saat ini sya tak akan pernah puas, karena saya mengejar dan trs mengejar susuatu yang mudah hilang dan tergantikan, saya lakuin semua ini atas dasar saya suka dan cinta . . saya sedih aplgi setelah saya kehilangan pacar saya banyak omongan melebihkan saya dengan apa yang saya miliki , bagaymana klw saya seperti dulu lagi akn kah ada yg mnrima saya sprti mntan saya dulu tntu dgn setia nya . . . semua ini hanya sementara dan titipan sadar kah kalian ini semua menggangguku jk mengandalkan sesuatu yang mudah hilang . . . maaf sebelumnya saya hanya org biasa yg mengeluh jk ada yg mlbhkn saya krna hal yang mudah hilang . .
"saya sedih aplgi setelah saya kehilangan pacar saya banyak omongan melebihkan saya dengan apa yang saya miliki"? aku ga ngerti, omongan melebihkan kyk apa sebenernya? dengan keluarga yang ga utuh tapi kamu punya pemikiran seperti yang kamu bicarakan di atas, menurut aku, itu udah bagus banget, cuma tinggal kamunya aja ngomong ke mereka2 yang selalu menuntut kamu ini itu, karena kadang mereka juga harus tau sudut pandang kamu mengenai hidup yang kamu mau atau ya kamu bilang aja, kamu ga mau hidup neko2, asal bahagia dengan keluarga utuh dan sederhana atau ya klo emg ngjelasin ini itu kamu rasa ribet, ya sugestilah diri kamu dengan kalimat *mereka ga ngerti apa2* yaudah dibawa senyam senyum aja
cntoh , "kamu bisa dapat yg lebih dengan apa yang kamu punya , jangan inget wanita itu trs" hal yang berbau materi . . hati saya sedang gelisah d tmbh usaha saya yang tdk berjalan lncar , omngn sprti itu mlh bkin saya takut gx ada yg nerima saya . . iaa saya sudah bilang kadang keluarga mengerti kadang jg mereka trs sprti itu , iaa saya sudah kasih tau sudut pndang saya gmna . saya pngen hidup sederhana dmna saya bisa mncukupi kbutuhan kluarga saya . ia saya akan coba , kdng mereka gx mngerti , bgymna klw saya gagal gx aplgi yg saya andalkan nanti . . . maaf sblm.y gx bermaksud apa" hanya saya hanya merasa tertekan aja . . .
sebenernya mereka ngomong kyk gitu karena mereka khawatir, tapi karena mereka mengungkit terus dengan tanpa sadar akhirnya malah bikin kamu tertekan... saya juga suka digituin keluarga, tapi (mungkin) karena muka galak saya (alhamdulillah ya, ada untungnya juga) jadi mereka berenti buat ngomong2 ini itu lagi *apalagi klo sampe mengarahkan aku untuk ngelakuin hal2 yang ga pernah aku pikirin untuk dilakuin* mungkin muka kamu bukan muka galak, dipikir mereka kamu masih susah move on dan belum bisa berpikir jernih makanya mereka masih suka ngomong ini itu, yakin aja mereka bakal berenti komentar
iaa mbk sprti itu mungkin , makasih bnyak , iaa saya mlh trtkan gmna klw saya tak brhsil (jangan sampay) hmm ya .. maksud mereka baik tp saya mlh takut . . muka saya mut mbk hee, emang sprti itu saya msh susah move on. iaa mbk mksih bnyak hato sama pikiran saya kosong saya btuh masukan masukan sprti itu . . mksih . .
