Mengejar ambisi atau keep dan mementingkan kepentingan keluarga

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Talita, 26 October 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Talita

    Talita Well-Known Member

    Jika kalian sedang beruntung entah it menang tender,menang main kasino,menang undian, investasi asuransi kalian cairkan yg udah gede banget dll...dan kalian mendapatkan uang 150jt.

    Kalian berambisi untuk mencapai keinginan menikah,atau kuliah d luar negeri ataupun membuka usaha.

    Tapi d sisi lain,ketika kalian melihat k belakang,ada orngtua kalian yg tersenyum dan tiba tiba saja teringat saat mereka berhutang banyak karna keinginan jaman dulu kalian.satu per satu keinginan kalian mereka usahakan untuk d raih bersama.hingga mereka berhutang entah it d bank,d koperasi,d keluarga dll hingga hutangnya 150jt hanya untuk kamu.dan mereka sudah d lilit hutang bagaikan tanaman yg melilit kayu hingga d tagih terus.

    Pertanyaan: apa yang anda akan lakukan?jujur saja dan pikirkan baik baik.

    A.membuka usaha,kuliah lg,menikah dan memiliki kehidupan baru?anda bahagia dan memiliki banyak teman.tapi anda tidak dapat membayar hutang orgtua kalian namun anda bahagia.

    B.kalian keep semua apa keinginan kalian,dimana it hanya unlimited karna keberuntungan belaka.dan membayar semua hutang hutang orgtua kalian.namun,tidak ada kesempatan emas it lagi anda harus berusaha sekuat tenaga untuk bs dapatkan apa yg km inginkan dan it sangaaaat lama baru tercapai.
     
  2. MasnyaEnak

    MasnyaEnak Active Member

    B.
    Karena saya merasa saya telah terlalu banyak membebani orang tua 
    Walaupun saya bilang hubungan saya dengan orang tua kurang baik, komunikasi kurang lancar, sering ga cocok, tapi mereka kan tetap orang tua saya, yang membiayai kebutuhan hidup saya dan adik adik, dengan melunasi beban mereka, pasti Tuhan akan berikan rezeki yang jauh lebih melimpah melalui jalan lain
     
    Talita likes this.
  3. KodokTerbang

    KodokTerbang Active Member

    Aku jwab ngawur ya.

    C.
    Pertama, jangan kasih tau siapa2 kalo punya duit buanyak banget.
    Kedua, uangnya dideposito atau investasi, bukan despacito atau investasi bodong ya.
    Ketiga, Setelah berlipat ganda, sebagian diinvestasikan lagi, sebagian lagi dipake untuk memenuhi A dan B. Kalo bisa 2-2nya, then why not?
    Keempat, balik lagi ke yang pertama.

    Kadang2 hanya ada 2 pilihan dan harus pilih salah satu, tapi di case ini masih banyak pilihannya. Kalo nggak ada ya tinggal buat baru.
     
  4. Talita

    Talita Well-Known Member

    Kalau misalnya hanya 2 pilihan tsb gimana?gak ada kata pilihan C dll.

    Jika km memilih A,hanya bulan ini saja kamu tidak akan mendapat kesempatan lagi untuk meraih impianmu kecuali menunggu 5 tahun lg.ataukah B,kamu keep dan memberikan uangmu untuk d berikan kepada orangtua untuk d pakai membayar hutang untuk memenuhi keinginanmu.
     
  5. suleamanchand

    suleamanchand Active Member

    dari pilihan kedua itu mungkin bisa diambil jalan tengah yaitu sebagian dibayar utang, dan sebagian lagi buat usaha. dari hasil usaha ini bisa buat bayar sebagian utang lagi..
     
  6. Talita

    Talita Well-Known Member

    Hmmm jika usaha it harus 150jt?maaf d sini aku butuh kalian memilih A atau B saja.
     
  7. Doddie

    Doddie Active Member

    Aku pilih B Talita, aku pernah dapat bonus dari proyek tempat aku kerja karena selesai lebih awal dari batas waktu.

    List belanja aku buat, mulai dari buat tabungan, buat biaya nikah, beli Smartphone paling baru daaan banyak lagi.
    Terakhir, muncul bayangan ibu, karena ayahku sudah meninggal.

    Yah Rizki ini ada berkat doa ibuku, dan uang itu seluruh aku sedekahkan ke ibu.
    Amplop besar dan tebal aku berikan ke ibu, pada saat itu ibuku buka warung makan yg kecil.
    Malamnya aku berikan ke ibu ketika beliau istirahat di depan TV.
    "Apa ini nak ?". Aku berkata: " Lunasi seluruh hutang piutang yang pernah ibu pinjam, sisanya buat modal dan sedekah". Ketika buka amplop, air mata ibu membasahi amplop itu. Seumur hidupku, dua kali aku lihat ibu menangis seperti ini. Yaitu ketika almarhum Ayahanda meninggal dan kedua yaitu kejadian ini..
    Lalu ibuku berucap "Ibu doakan semoga terbaik hanya untukmu Nak".
    Tiada hal paling berharga dan bernilai di dunia ini selain restu dan doa ibu.
    Duh jadi nangis nih.
    Jadi kangen ibu yg jauh di sana.

    Semoga membantu buat Talita.
     
    Talita likes this.
  8. suleamanchand

    suleamanchand Active Member

    jia memang harus memilih a atau b, maka pilihan saya adalah B. membayarkan semua utang dengan uang itu...
    toh itu uang yang tidak di sangka, berarti setidaknya kita masih punya cadangan yang kita miliki sebelum mendapatkan uang tersebut. Mungkin hidup akan lebih tenang jika terbebas dari hutang yang terus ditagih. dan jika dijadikan usaha pun belum tentu menghasilkan keuntungan yang sama dengan jumlahnya... Jika sudah terlepas hutang, kita masih bisa kerja keras untuk mencapai tujuan. jika dibuat untuk usaha juga belum tentu fikiran kita akan tenang...
     
    Talita likes this.
  9. ramdhan_ramzie

    ramdhan_ramzie Active Member

    kalau gak ada pilihan c sih, gimana kalau a campur b, anda menikah, bewirausaha, bahagia dan membayar hutang orangtua?

    jujur sih ane pengen B. tapi kalau hanya B ane juga gak papa, soalnya ane gak pengen hidup mewah, sederhana aja.... yang penting ada buku bacaan untuk menambah ilmu.
     
    Talita likes this.
  10. Talita

    Talita Well-Known Member

    Ia makasih pendapatmu
     
  11. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Kalau saya pilih buka usaha tapi ga usah kuliah dan menikah (untuk sekarang). Karena kalau dipakai usaha biasanya uang akan bertambah. Jadi bisa dipakai buat bayar utang, dan kalau usaha makin besar kamu bisa dapet lebih banyak uang dan bisa lanjut kuliah bahkan menikah.

    Tapi ini kan uang kamu. Jadi kamu yg putuskan
     
    Talita likes this.
  12. MasnyaEnak

    MasnyaEnak Active Member

    Saya terharu :'
     
    Talita likes this.

Share This Page