Berlari menuju harapan

Discussion in 'Ruang Curhat' started by yolla, 15 July 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. yolla

    yolla Active Member

    Kupikir menyukai seseorang yg buatku termotivasi jadi lebih baik takkan membuatku terjatuh tetapi membuatku semakin berlari menuju apa yg kuharapkan dan kuinginkan.

    Ternyata tidak. Dia yg membawaku berlari mengejar harapan cita-cita, tiba-tiba melepas genggaman tanganku dan berhenti ditengah jalan sebelum sampai pada tujuan.

    Dia menasihati, memotivasi, dll bahwa aku jangan menoleh kebelakang, terus berlari, jangan memikirkan apa yg telah terjadi, fokus pd tujuan.

    Dia bilang bahwa dia percaya padaku berlari sendiri. Dan itu juga alasan dia mengapa melepas genggaman tangannya yg sebelumnya menarikku berlari.

    Aku tak mengerti. Bagaimana aku lanjut berlari sementara yg mengajakku mencapai harapan tak disampingku. Bagaimana aku tak menoleh kebelakang sementara kau berdiam diri disana.

    Apapun kurasakan pada saat itu, marah, kecewa, sedih, hampir putus asa. Mengapa kukatakan "hampir" ?

    Karna pada saat itu terlintas dipikiranku pertanyaan olehmu, "kau mengejar itu karna harapan cita2 atau karna aku? " aku tersadar. . .

    Akupun melanjut terus berlari mengejar semua yg kuharapkan. Dan dalam hati tersimpan harapan kecil lainnya yaitu, "suatu saat percaya atau ga aku akan menemukan seseorang yg tepat disampingku, yg selalu mendukung dan menemani perjalananku menuju harapan cita2. "

    Bagaimanapum juga ini semua berawal dari perkenalan kudenganmu. . Berkat kau yg pertama kali memotivasiku dan menggenggam tanganku untuk berlari mengejar mimpi dan harapan walau tak sampai tujuan. Tapi ini semua berawal dari kau. . Aku berterimakasih. .

    #abaikan aja#
    Cuma lg pgn curhat
     
  2. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Saya pun mengalami dan merasakan hal yg sama :(
     
  3. hahachi

    hahachi Active Member

    yang jadi pertanyaan.... apa yang kamu harapkan? apa yang kamu cita-citakan? apa yang ingin kamu kejar? sebelum nya ada baiknya diperjelas agar tidak menjadikanmu bingung. :D
     
    ateguh4excited likes this.
  4. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Kenapa begitu ya padahal dia yg kasih kamu cita2 untuk dikejar. Tapi dia malah berhenti mengejar, dan ngebiarin kamu sendirian.

    Ini tentang cinta pertama ya? Mungkin dia bukan jodoh kamu :'( anggap saja ini pembelajaran hidup dan pedewasaan diri. Sabar ya...
     
  5. zoyapallas

    zoyapallas Member

    cedih bacanya :(
    abis diterbangin tinggi-tinggi, eh dijatuhin gt aja :'(
     
  6. banchet

    banchet Member

    numpang +1
    ahaahhaahaaaa serem ehh kalo di gitu in
     
  7. zoyapallas

    zoyapallas Member

    yoiii sis, mending dari awal dicuekin aja, liat dari jauh aja gapapa deh, drpd deket.. deket.. makin deket ujungnya disadisin gitu :(
    Selfish bats.
     
  8. yolla

    yolla Active Member

    @hahachi yg kuharapkan banyak, sangat banyak yg kuharapkan sulit dideskripsikan, yg saya tau pasti saya bercita2 tinggi awalnya saya pesimis tpi berkat motivasi dri dia, bantuan dari dia, saya jd semangat dan optimis. Saat itu dia kerja di konsultant saya mewajarkan bahwa dia memotivasi saya. Tapi ternyata kami memiliki perasaan satu sama lain.

    @Shadow @zoyapallas ini bukan masalah dia yg kasih cita2 atau dia yg menyemangatiku mengejar cuta2. . Ini masalah bagaimna kami menerima kenyataan yg sesungguhnya, kami tak bisa. Aku tak menyalahkan dia yg berhenti berlari bersamaku, akupun tak menyalahkan diri sendiri atas sebuah penyesalan. Dia berhenti menemaniku mengejar cita2 karna ini kesepakatan kita. Kita tak sama dalam segi iman. Kami khawatir akan hal yg terjadi jika terus berlanjut. . Takut tanpa disadari adanya keseriusan dan membuat resiko yg besar

    Ini bukan pertama kalinya saya jatuh cinta, saya sering merasakan jatuh cinta, tapi baru kali ini saya merasakan sakit yg begitu dalam. Kalimat yg sering saya ucapkan kpd tmn dekatku dan jg temannya ketika mereka bilang "Kalian cocok, punya motivasi, visi dan misi yg sama, knp ga jadian aja?"
    "kita beda agama jd kita ga jadian :) " its so simple, aku menjawabnya dgn senyum tipis.

    Kelihatan gampang diucapkan nya tpi dala hati aku tak dapat berkata apapu. Mungkin yg selama ini kurasakkan hnyalah cinta monyet, tp kali ini mungkin ini yg dinamakan beneran cinta, dan mungkin ini yg namanya sakit hati yg sesungguhnya.

    Saya dan dia sepakat untuk jaga jarak, demi kebaikan kita bersama. Saya sangat bahagia mengenal cowok baik2 seperti dia. Dia ga hanya menjagaku, tapi juga agamaku, dia ga mau agama kami mengecok salah satu. Dia juga bilang soal agama bukan mengaitkan 2 org yg berhubungan saja tapi lebih, melainkan keluarga dari sepasang kekasih itu juga. Saya sangat beruntung mengenal dia yg dewasa, bijak, dan sangat pengertian:')

    Kusadar diposisi seperti ini bukan aku saja yg sakit hati, tapi kami berdua. Saya melihat matanya yg berkaca2 berpura2 tegar karna ga mau dibilang cengeng.
    "gue ini jagoan, yg jagain elu, elu mau cerita apapun gue dengerin, butuh saran apapun gue kasih yg terbaik, bahkan lo nangis gue dengerin ampe diem sendiri. Kalo gue nangis juga ntr siapa yg diemin elu?"

    Haha dalam suasana begitu dia masih bisa humor. Ya saya tau bahkan semua org tau bahwa dia org yg humoris:') dan kalimat itulah kalimat yg terakhir kali terlontar ketika kami bertemu sebelum memutuskan untuk jaga jarak:')
    Rasanya berat meninggalkan dia. Tapi kami coba ikhlas satu sama lain:')

    Duh maap jd kebawa curcol gini :D maap karna ini fungsi forum untuk curhat kan? Hehehe:'D klo ga ada yg bisa respon gapapa, terkadang seseorang menulis/bercerita bukan untuk diminta saran/pendapat tapi hanya ingin didengar :)
     
  9. sonie

    sonie Member

    Kalo menurut saya sebenernya yang kalian putuskan itu sudah tepat. Kenapa saya bisa bilang seperti itu karena saya juga pernah mengalaminya walaupun agak berbeda permasalahannya.
    Dulu saya berpikir seperti ini..... Lebih baik sakitnya itu sekarang daripada nanti dan jika sakitnya itu nanti pasti rasanya juga akan jauh-jauh lebih sakit karena emang sudah terlalu lama rasa sakit itu disimpan.
    Ada kalanya suatu hub. itu memang harus diperjuangkan khan. Tapi kalo kita tau nantinya perjuangan itu akan sia-sia ya kenapa harus dilakukan.
    Dan sekarang yang terpenting adalah bagaimana caranya agar anda bisa move on dan terus melanjutkan hidup untuk meraih mimpi. Saran saya saat ini mungkin anda harus lebih membuka diri. Jika ada cwo yang mau ngajak kenalan ataupun mau pdkt sama anda ea cobalah beri mereka kesempatan it. Nanti barangkali ada yang bisa membuat anda merasa nyaman dan perlahan-lahan mulai membuat anda untuk melupakan dya yang sebelumnya ada dihati walaupun saya tau itu tidak mudah.
    Selain itu juga sekarang harusnya anda mulai terbiasa untuk mengurangi waktu bertemu dan juga berkomunikasi anda dengan si dia. Dan jika dulu mungkin anda terlalu banyak mengandalkan dia dalam hal apapun cobalah untuk kurangi itu.
    Hmmm..... Pernah denger gak kalimat "cinta itu tak harus memiliki"....."mungkin emang belum jodohnya" serta yang terbaru "asalkan kau bahagia"..... Cobalah untuk meresapi dan memahami arti dari kalimat itu. Saya rasa itu juga bisa membantu anda untuk segera bangkit dan terus melanjutkan hidup......terima kasih.
     
    yolla likes this.
  10. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Oh beda iman ternyata. Keputusan nya udah tepat untuk tidak melanjutkan hubungan kalian daripada nanti berlarut2 yg kena imbas orang sekitar kalian juga (ortu atau anak kalau kalian udah nikah). Anggap aja ini ujian dari Tuhan dan pembelajaran agar lebih mendekatkan diri dengan sang pencipta. Suatu hari nanti kamu pasti ketemu orang yg tepat :)

    Semoga juga "dia" (seseorang yg saya kenal) bisa mengambil keputusan yg tepat untuk hubungannya
     
    yolla likes this.
  11. zoyapallas

    zoyapallas Member

    @Shadow @zoyapallas ini bukan masalah dia yg kasih cita2 atau dia yg menyemangatiku mengejar cuta2. . Ini masalah bagaimna kami menerima kenyataan yg sesungguhnya, kami tak bisa. Aku tak menyalahkan dia yg berhenti berlari bersamaku, akupun tak menyalahkan diri sendiri atas sebuah penyesalan. Dia berhenti menemaniku mengejar cita2 karna ini kesepakatan kita. Kita tak sama dalam segi iman. Kami khawatir akan hal yg terjadi jika terus berlanjut. . Takut tanpa disadari adanya keseriusan dan membuat resiko yg besar

    Ini bukan pertama kalinya saya jatuh cinta, saya sering merasakan jatuh cinta, tapi baru kali ini saya merasakan sakit yg begitu dalam. Kalimat yg sering saya ucapkan kpd tmn dekatku dan jg temannya ketika mereka bilang "Kalian cocok, punya motivasi, visi dan misi yg sama, knp ga jadian aja?"
    "kita beda agama jd kita ga jadian :) " its so simple, aku menjawabnya dgn senyum tipis.

    Kelihatan gampang diucapkan nya tpi dala hati aku tak dapat berkata apapu. Mungkin yg selama ini kurasakkan hnyalah cinta monyet, tp kali ini mungkin ini yg dinamakan beneran cinta, dan mungkin ini yg namanya sakit hati yg sesungguhnya.

    Saya dan dia sepakat untuk jaga jarak, demi kebaikan kita bersama. Saya sangat bahagia mengenal cowok baik2 seperti dia. Dia ga hanya menjagaku, tapi juga agamaku, dia ga mau agama kami mengecok salah satu. Dia juga bilang soal agama bukan mengaitkan 2 org yg berhubungan saja tapi lebih, melainkan keluarga dari sepasang kekasih itu juga. Saya sangat beruntung mengenal dia yg dewasa, bijak, dan sangat pengertian:')

    Kusadar diposisi seperti ini bukan aku saja yg sakit hati, tapi kami berdua. Saya melihat matanya yg berkaca2 berpura2 tegar karna ga mau dibilang cengeng.
    "gue ini jagoan, yg jagain elu, elu mau cerita apapun gue dengerin, butuh saran apapun gue kasih yg terbaik, bahkan lo nangis gue dengerin ampe diem sendiri. Kalo gue nangis juga ntr siapa yg diemin elu?"

    Haha dalam suasana begitu dia masih bisa humor. Ya saya tau bahkan semua org tau bahwa dia org yg humoris:') dan kalimat itulah kalimat yg terakhir kali terlontar ketika kami bertemu sebelum memutuskan untuk jaga jarak:')
    Rasanya berat meninggalkan dia. Tapi kami coba ikhlas satu sama lain:')

    Duh maap jd kebawa curcol gini :D maap karna ini fungsi forum untuk curhat kan? Hehehe:'D klo ga ada yg bisa respon gapapa, terkadang seseorang menulis/bercerita bukan untuk diminta saran/pendapat tapi hanya ingin didengar :)[/QUOTE]



    Oalaaah, jadi beda to. Keputusan yang kalian ambil juga udah tepat, salut deh, bener2 bisa mikir sejauh dan sedewasa itu.
    Semangat yaa!
     
    Shadow and yolla like this.
  12. yolla

    yolla Active Member

    @sonie @Shadow @zoyapallas iya terimakasih banyak sudah mendengarkan cerita saya, mensupport dan memberikan komentar/saran2nya. . :) mungkin ada yg bilang cerita saya ini kayak sinetron/drama, tapi ya inilah kenyataannya.. Dan bahkan sinetron/drama sangat bnyak kisah ceritanya diambil dri kehidupan sehari2 kan:D sekali lagi makasih yaa~ ^_^
     
    sonie and Shadow like this.
  13. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Sama2 :) terima kasih juga udah ngasih masukan buat curhatan saya ;)
     
  14. sonie

    sonie Member

    :)TE="yolla, post: 61504, member: 10510"]@sonie @Shadow @zoyapallas iya terimakasih banyak sudah mendengarkan cerita saya, mensupport dan memberikan komentar/saran2nya. . :) mungkin ada yg bilang cerita saya ini kayak sinetron/drama, tapi ya inilah kenyataannya.. Dan bahkan sinetron/drama sangat bnyak kisah ceritanya diambil dri kehidupan sehari2 kan:D sekali lagi makasih yaa~ ^_^[/QUOTE]
    Masama.....(^_^)
     

Share This Page