Butuh Pendapat

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Feklisu (Fe), 15 June 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Feklisu (Fe)

    Feklisu (Fe) Member

    Hay teman curhat :)
    Aku butuh masukan kalian nih.
    Awalnya gini..

    Semasa hamil ku, aku dan janin ku tidak diperhatikan ataupun diperdulikan sama sekali oleh suami ku ataupun mertua ku. Hanya kedua orang tua ku dan kakak ku yang begitu peduli pada ku dan pertumbuhan janinku.
    Suami ku sama sekali tidak memperhatikan asupan gizi buat anaknya dan bahkan uang belanja pun sama sekali aku tidak di kasih, padahal niat ku hanya untuk membeli asupan gizi anakku. Untungnya keluarga ku yang melakukan itu semua (memperhatikan gizi janin ku).
    Uang belanja untuk ku disetornya ke ibunya dan ibunya yang mengendalikannya semua.
    (Hingga sekarang).

    Kini anakku telah lahir alhamdulillah sehat dan dengan gizi yg cukup.
    Suami ku lagi sakit (cukup serius), ibunya lah yg mengurusnya dan mengurus anakku. Dokter menyarankan agar suami ku tidak mendekati aku dan anak ku agar tidak menular. Keluarga ku menyarankan agar aku dan anakku keluarga yg mengurus. Tapi suami ku tidak mau jauh dari anaknya padahal ini semua demi anak nya. Malah aku sendiri yang disuruh dia ikut keluarga ku.
    Kenapa aku selalu di dzalimi dari mengandung hingga sekarang ? (Kapan aku bahagia ya allah)
    Kenapa giliran lahir baru dia peduli anaknya dan ortunya peduli sama cucunya ?(Dulu dia menyuruh di gugurkan asal ribut dan orang tua nya nyuruh anaknya untuk lari biar anak ku ini gk kenal bapaknya)

    Aku pengen makan ini itu untuk asi anakku hanya bisa minta" sama ortu ku (aku malu selalu minta trrus). Sepeser pun aku gak ada di nafkahi. Bahkan ortu ku nanya "uang mu masih ada ? Kalok gak ada ini babe kasih" ( terpaksa aku bilang ada padahal kosong di dompet ku sama sekali, ya allah aku gak tega kalok minta terus)

    Apalah yang harus aku lakukan sekarang ??
     
  2. jiyeon park

    jiyeon park Member

    Wahh.. jangan mau memberikan anak km bgitu saja pd bapaknya, apalagi sedang sakit dan dokter pun menganjurkan juga tdk boleh dekat2. Semasa hamil saja km tdk di pedulikan olehnya, km hanya berjuang seorg diri menghidupi janin yg ada di dlm kandunganmu. Salut.. ada seorang ibu yg tegar seperti anda, apalagi dijaman sekarang orang2 lebih baik menggugurkan drpd menyusahkan dirinya kelak.:D
     
  3. Denatalie

    Denatalie Active Member

    cerai aja mbak.. kelakuan monster semua tu keluarga.. kasian anakmu harus tinggal sama orang orang begitu..
    #komenapaini
     
  4. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Waktu curhat kamu sebelumnya kamu bilang mau cerai setelah anakmu lahir. Dan cari kerja biar ga minta sama ortu. Suami kaya begitu kan udah jahat banget. Ga menafkahi kamu dan anakmu juga jadi buat apa mempertahankan pernikahan seperti itu.

    Dan yg kamu bilang suamimu sering pukul kamu. Belum dilaporin ke polisi? Kalau kamu tetap dengan dia, anak kamu juga bakal kena pukul. Dan kalau ortu kamu tahu (kamu dipukuli suami) pasti mereka ga terima. Dan minta kamu cerai
     
  5. Feklisu (Fe)

    Feklisu (Fe) Member

    Iy
    iya aku pengen seperti itu tapi kan aku belum 40 hari, terus krrjaan belum ada.
    Aku takut x jujur ke ortu ku :'( yg sku takutkan hanya beban pikiran mereka takut mereka sakit.
    Jadi menurut kamu apa aku harus brrkata jujur sama ortu ku ?
     
  6. Feklisu (Fe)

    Feklisu (Fe) Member

    Aku takut anak ku sama mereka.
    Padahal semasa dia di kandungan gak di pedulikan. Tiba lahir anak ku mereka urus, tiba lahir baru mereka mau.
    Jadi menurut kamu apa yang menjadi alasan kuat untuk cerai dan bilang ke ortu ku ?
     
  7. Feklisu (Fe)

    Feklisu (Fe) Member

    Belum aku laporkan ke polisi, karena ortu ku sendiri polisi jadi aku juga takut + iba, kayak mana ya ilang kan rasa takut sama rasa iba ini ??
     
  8. Feklisu (Fe)

    Feklisu (Fe) Member

    Iya aku juga gak mau tapi merreka bersih keras mau anak ku karena tiba lahir di urus tapi pas di kandungan hanya aku saja yang peduliin anak ku.
    Jadi apa yg harus aku lakukan ? Gabisa aku kayak gini terus hanya diam. Karena aku merasa aku sendiri :'(
     
  9. Denatalie

    Denatalie Active Member

    ngk menafkahi aja itu bisa jadi alasan cerai.. kalo bener yg dibilang kamu pernah dipukul.. itu bisa jadi alasan..
    kalo mbak cerainya lewat pengadilan ya.. setau saya anak di bawah usia 5 tahun itu ikut ibunya.. sewa pengacara mbak.. 2 apa 3 buat bela hak mbak..
     
  10. Feklisu (Fe)

    Feklisu (Fe) Member

    Emang kenyataan dia pernah mukul ya asal ribut mukul kasar perbuatan dan kasar perkataan.
    Hanya saja 1 yang saya takuti, takut jadi beban ortu saya. Pengen x rasa nya cerita sama keluarga sendiri. Tapi gatau mulai darimana dan kayak mana.
     
  11. jiyeon park

    jiyeon park Member

    Ya udah mbak cari-cari aja kesalahan suami mbak Biar bisa cerai. Kalo aku jadi mbak sih aku cerai in. Untuk apa sama org kek gitu
     
  12. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Gimana kalau sambil nunggu dpet kerja kamu dan anak kamu pisah rumah dari suami kamu? Dan kalau kamu ga mau kasih tau ortu kamu, coba kamu kasih tau sudara (kakak/adik/sepupu) mungkin mereka bisa bantu.

    Tapi menurut saya lebih baik kasih tahu ortu. Daripada (misalnya) waktu ortu ketemu kamu, kamunya udah babak belur dipukul suami. Kan mereka pasti syok berat, disangka menantunya baik ternyata jahat.

    Dan pasti mereka kecewa knp kamu ga kasih tahu mereka dari awal. Karena mereka pasti bisa bantu kamu, kalau mereka tahu suami kamu seperti itu.

    Maksudnya takut dan iba ke suami kamu? Untuk menghilangkan rasa takut dan iba. Kamu ubah cara berpikir kamu.

    Kamu lebih takut sama suami kamu, atau lebih takut kamu dan anak kamu celaka (dipukuli) gara2 suami kamu?

    Terus apa kamu ga kasihan lihat anakmu rentan tertular penyakit suamimu? Ga kasihan pada diri kamu sendiri (dan anakmu) yg tidak dinafkahi?

    Nah bener ini kalau ke pengadilan sang ibu pasti dapat hak asuh anak. Apalagi kalau ditambah si ayah tidak menafkahi keluarga dan suka KDRT. 99% pengadilan ga bakal kasih hak asuh ke ayah yg tidak bertanggung jawab.

    Mungkin bisa bilang ke ortu (pertamanya) si suami tidak menafkahi kamu jadi pengen cerai. Biasanya sih ortu langsung setuju kalau suami kaya gitu emang harus dicerai. Tanpa ortu kamu harus tahu kalau kamu mengalami KDRT.

    Atau kalau ortu kamu malah bilang: suami kamu pasti berubah (jadi rajin dan menafkahi). Kamu harus bilang kalau dia sering kasar sama kamu dan ga peduli.sama kamu waktu hamil.

    Semoga kamu dan anak kamu dijauhkan dari suamimu yg jahat. Dan semoga kamu bisa ngomong sejujurnya ke ortumu (tanpa mereka jadi sakit karena banyak pikiran)
     
    Denatalie likes this.

Share This Page