Assalamualaikum guys, mau cerita sedikit ni tentang saya yang penuh dengan manis pahitnya hidup. Yang mau saya ceritakan disini tentang tinggal dirumah orang lain, ya demi orang tua kali ya saya bertahan, pertama tama saya mau memperkenalkan diri dulu ya nama saya nisa, saya masih kuliah sudah semester atas, saya tinggal dirumah orang lain ini tepatnya waktu semester dua jadi sudah dua tahun lebih disini, nah saya akan ceritakan apa saja yang saya alami disini dirumah ini... Hmmm pastinya ga enak lah ya tinggal dirumah orang, kalau dirumah sendiri saya bangun pagi jam 6 sampai jam 8 kalau disini jam 5 harus sudah bangun kalau belom bakal di omelin... Trus kalau ada kesalahan misalnya lupa gitu deh diomelin juga, omelannya dangat menusuk hati, saya anggap cuma angi lalu si karena saya sudah terbiasa dengan omelan tersebut yang sangat menyayat hati. Awal pertama kali saya diomeli saya menangis guys ga tahandengan omongannya... Untuk yamg seterusnya saya cuma diam dan tak menangis cuma pusing aja... Kalau saya di omeli saya cuma bisa diam, ya karna tau diri lah nanti di usir lagi. Sebenarny masih banyak yang lainnya. Mungkin lain waktu aja kali ya saya curhat lagi. Bye bye...
وعليكم السلام Apa yg kamu alami itu adalah langkah pertama untuk membunuh nafsu ammaroh bis-su, yaitu dengan cara menanggung gangguan dan celaan orang lain. Nafsu ammaroh bis-su itu adalah keadaan suatu jiwa yg masih standar, sifatnya condong kepada karakter biologis dan kenikmatan hawa nafsu yg kesemuanya itu dilarang oleh agama. Bersabarlah atas hal ini karena jika kamu sanggup menahannya serta melewati berbagai ujian tersebut, maka keadaan jiwamu akan semakin membaik. Tentunya harus diiringi dengan melaksanakan berbagai kewajiban kewajiban agama.
Iya alhamdulillah saya bersabar karena Allah dan orang tua saya. Cuma itu yang bisa membuat hati saya damai.. Terima kasih sudah memberi masukan.