sepertinya baru seminggu saya putusin dia, dan sekarang saya malah takut kehilangan dia, saya memikirkan dia all day, every single day :". padahal selama pacaran saya ketemu aja jarang, saya bingung sama diri saya sendiri :"
sebenernya aku ngerasa keputusan aku udah tepat. iya memang tepat, buktinya aku cuma putusin dia lewat WA dan dia gak nanggepin apa apa, dibaca aja pun nggak loh:'" tapi setelah beberapa hari baru dia telfon telfon dan minta kejelasa dan bla bla bla, aku yakin mutusin dia udah tepat tp akunya aja blm bisa nerima keadaan harus putus dari dia.
Karena kamu tidak melihat kedepan. Dalam hidup ini boleh sesekali melihat ke belakang sebagai bahan evaluasi, namun jangan lupa tetap fokus ke depan. Ibaratkan berkendara, jangan menatap kaca spion terlalu lama.
What am I supposed to do?, sit around and wait for you? I can't do that!, there's no turning back! I need time to move on, I need love to feel strong I've had time to think it through ...and maybe I'm too good for you I know that I'll get through this I know that I am strong ...I don't need you anymore
Ya iti karena emily belum mendapat orang yang tepat, jika sudah pasti bisa move on. Ya jelasi saja ke dia apa sebab akibatnya putus keluari saja semua unek" kamu ke dia.
Sudah mbaaaa:" Dia gak pernah paham apa yang saya maksud, susah mba jelasinnya dia malah merasa saya yang terlalu kekanakan dan membesar besarkan masalah, dia bilang dia gak mau putus, tapi dia gak mau berubah:"
Jangan sampai didepanmu ada unta merah (unta yg sangat mahal harganya) tapi kamu masih saja menyesali kehilangan seekor domba. Semoga kamu faham.
dia ga mau putus, tapi dia ga mau berubah. mungkin harus sama2 berubah mba, tp kembali lagi apa yg sama2 diajak berubah mau bersabar dengan proses perubahan yg tiap orang beda2 itu. ya hampir sama kaya saya ini mah, di ajak putus gamau, tp ya gt wkwk aneh deh emang