Setuju atau tidak setuju

Discussion in 'Ruang Curhat' started by King, 16 April 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. King

    King Active Member

    Baru selesai nonton film
    Ada kata kata yg kepikiran dari film itu,
    Kata katanya begini :
    "Orang yg tidak memahami penderitaan tidak akan memahami arti perdamain yg sesungguhnya"
    Maksudnya kalo blum pernah mengalami penderitaan gak akan tau perdamaian

    Setuju atau tidak setuju ?

    Kalo aku sih setuju, buktinya org yg hidup damai malah pengen perang,
    Tapi yg hidup di negara negara yg sedang berperang malah ingin damai
     
  2. juzie

    juzie Well-Known Member

    hm.. brgantung juga karakter kaumnya. kayak org" yahudi di israel dlu kan mereka menderita dibantai sama hitler, dikasi tanah di palestina trus makin brkembang eh malah menjajah palestina. ada juga negara yg dari dlu adem" aja hingga sekarang
     
  3. King

    King Active Member

    Karena org yahudi yg skrg bukan org yg dulu di bantai hitler,
    Yg di bantai hitler nya udah pada meninggal atau tua
    (Yg skrg blum mengalami penderitaan)
     
  4. King

    King Active Member

    Berarti yg udah damai malah pengen perang = Tepat
     
  5. juzie

    juzie Well-Known Member

    ya negara yg baru hancur jg butuh waktu yg lama buat brkembang, gmn caranya mau perang ahahaha. lagian masa iya yg org" baru itu ga tau sejarahnya kakek bayutnya
     
  6. juzie

    juzie Well-Known Member

    baca semuanya komenku, ga semyanya gitu, ada juga negara yg dari sononya adem sampe skrg, jgn brpikiran sempit, dan ada jg negara yg skrg damai tp ga ikutan perang
     
  7. Salim

    Salim Active Member

    Intinya pengertian kalimat itu ga sebatas kedamaian vs peperangan saja. Akan tetapi dalam segala aspek. Sederhananya: Penderitaan + Kebahagiaan melahirkan kebijaksanaan.
     
    King likes this.
  8. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Setuju kan kalau udah merasakan (penderitaan) perang jadi lebih menghargai perdamaian.

    Btw filmnya Naruto kah? Abis kata2 nya sama
     
  9. King

    King Active Member

    Iya hahaha
     
    Shadow likes this.
  10. King

    King Active Member

    Yg gue bicarakan itu bukan negara,
    Tapi orang,
    Negara cuma contoh, kalo negara emang ada yg dari dulu damai dan sampai skrg damai,
    Baca lagi kata kata gue di atas
    Gue pake kata " orang " bukan negara,
    Meskipun negara nya damai tapi tetep ada org yg suka bully org lain, dan alasan org itu bully orang lain yah karena mereka ga tau sakitnya di bully,
    Yg gue bahas lebih ke org nya bukan negaranya
     
  11. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Mantep :D ^_^
     
  12. Astra Jingga

    Astra Jingga Active Member

    Kalo konteksnya dalam hal ini hanya individu, tidak sampai skala nation, saya rasa saya ada setujunya dengan kata2 itu. Sebab yang saya liat jaman sekarang, banyak orang yang flat headed nya ampun2an. Dibilangin 'nabrak tembok' itu sakit gak percaya, sampe mereka 'nabrak tembok' beneran trus nangis. Kadang abis begitu masih juga pengen 'nabrak tembok' untuk yang ke-2 kali, ke-3 kali... -_-|| Usaha sih, usaha. Tapi liat pros & kons nya, 'nista, maja, utama' kalo kata orang Sunda mah, 3X hasilnya masih begitu juga, tinggalkan, daripada pusing...
     
  13. juzie

    juzie Well-Known Member

    ga semua orang kayak gitu, klo mmbicaran org ya brgantung sama karakternya.. ada yg pendendam ada yg pemaaf, ga bisa digeneralkan
     

Share This Page