Fanfiction vs Original Fiction

Discussion in 'Ruang Curhat' started by venus, 14 April 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. venus

    venus Member

    Fanfiction atau yang sering kita sebut dengan cerita Fiksi Penggemar memiliki artian yang berbeda dengan Orific/Original Fiction yang merupakan cerita asli/buka cerita fiksi penggemar.

    Akhir-akhir ini saya sering melihat penulis menanyakan, 'Lebih susah Fanfic atau Orific?'

    Menurut kalian, lebih susah mana nih... fan fiction (fiksi penggemar) atau orifiction (cerita asli yang bukan fiksi penggemar)?

    Mungkin bagi para penulis FF, orific itu lebih susah. Dan mungkin sebaliknya, bagi orang yang terbiasa menulis orific akan menganggap FF itu susah untuk ditulis karena aturannya yang banyak dan kemungkinan bisa membuat si penulis orific ini merasa tidak bebas 'beraksi.'

    Namun bagi saya-orang yang pernah merasakan membuat fanfic dan orific-jelas terasa perbedaan antara fanfic dan orific.

    Dalam fan fiction/fiksi penggemar, latar, watak, nama tokoh sudah tersedia. Kamu hanya perlu menyesuaikan aturan-aturan dari sifat si tokoh, atau jangan sampai fakta/sifat tokoh yang kalian buat FF nya itu salah atau melenceng.

    Sedangkat orific/cerita yang bukan fiksi penggemar. Emm... cukup sulit menjelaskannya-mengingat tipikal penulis orific itu beragam.

    Kesulitan menulis cerita yang bukan fiksi penggemar adalah kamu diwajibkan membuat cerita yang sinkron dari awal cerita sampai akhir. Penggunaan latar juga harus jelas. Dan karena kamu harus membuat tokoh ceritamu sendiri, tokoh utamamu harus memiliki karakter yang kuat/tidak labil yang dari galak ke imut-imut kayak chibi :v

    Selain pemantapan watak tiap karakter, kamu harus memeriksa budaya/kebiasaan/fakta apa saja yang ada di latar tempat yang kamu gunakan dalam cerita. Jangan sampai kamu buat cerita CEO pemilik hotel di Bali dengan 20 lantai. Padahal di Bali ada aturan kalau tinggi hotel tidak boleh melebihi tinggi pohon kelapa. Nah... salah fakta kan tuh. (Maapkan aku kak, menggunakanmu sebagai contoh).

    Coba pikirkan baik-baik. Lebih sulit mana? Bikin FF atau Orific?

    Masih berhubungan dengan ini, waktu itu saya melihat postingan seorang penulis fanfiction yang mengatakan bahwa menulis fanfiction itu jauh lebih sulit dibanding menulis orific.

    Melihat tulisan itu, mendadak ego saya terluka. Karena saat SMP, untuk pertama kalinya saya memulai langkah saya untuk menulis sebuah cerita dengan jumlah halaman lebih dari 100. Bahkan saya harus membuat denah khusus cerita saya saat masih SMP dulu. Dan dengan mudahnya penulis fanfic itu mengatakan kalau fanfiction itu lebih sulit :') *sabar ae lah gua*

    Saranku untuk penulis seperti itu, cobalah menjelajah ke semua genre. Terutama cobalah genre sci-fi, dan setelah itu cobalah pindah ke historical fiction dengan latar waktu 1300-an. Jika kamu masih mengatakan bahwa fanfiction lebih sulit dari historical fiction, aku akan mengakui bahwa kamu lebih senior dari aku (walau sebenarnya umurku lebih tua).
     
  2. juzie

    juzie Well-Known Member

    dlu saya sering banget nongkrong di FFN sebagai reader, ya walaupun saya jg pernah nulis di blogspot dan artikel di web luar negeri tp mmg nulis itu ga gampang. klo pengen nulis cerita fiksi ya harus punya imaginasi yg liar (awas mikir negatif :p)

    klo fanfiction kan itu hasil karya seorang fans/haters buat tokoh trtentu. sebenarnya ga ada aturan sih karakternya harus sama atau nggak karena kan bisa dicantumkan 'warning' klo si tokoh bakal OOC, jadi pembaca yg ga bisa nerima karakter si tokoh dlm fanfic ga ada hak buat protes karena udah ada warning. cuma mmg kbanyakan dibuat sesuai karakter tokohnya apalagi yg buat adalah seorang fans. dan ceritanya biasanya ga jauh" amat dari cerita aslinya atau mungkin agak diubah latarnya.

    klo orific ya... saya jg suka sih cerita yg berbau sci-fic + misteri kayak cerita detectifan, biasanya yg saya baca, si penulis sbnrnya brkecimpung atau pernah brkecimpung di bidang yg masih brhubungan dengan 'si tokoh utama'. contohnya penulis sherloch holmes, si conan doyle, dia nulis ttg cerita pembunuhan dan dia ceritain cara pembunuhan yang sangat-sangat masuk akal.... ya itu karena si penulis trnyata juga seorang dokter, makanya tau banget caranya. itu cuma salah satu contoh, beda lagi klo genrenya fantasi, ya ga perlu disesuaikan latarnya dan sikonnya kan.

    ya brgantung dari si penulis, si penulis fanfic yg bilang nulis ori-fic lbh gampang dibanding nulis fanfic, ya itu kan pendapat dan persepsi pribadinya, jadi ga perlu dibaperinlah :D
    dan cerita fanfic maupun orific sama-sama harus sinkron dari awal sampe akhir cerita, namanya jg cerita, masa ga sinkron :D :D

    klo menurut saya sih penulis ga perlu bikin cerita yg sikonnya ga dia tau, apalagi sampe bikin cerita tahun 1300, ya beda klo imaginasi si penulis ada d sana ya it's okay, ga ada masalah krn si penulis yg bener" bagus itu pasti orgnya jujur dan rasa ingin tahunya tinggi, sama kayak ilmuan, makanya ada penulis yg rela k kota ini ke negeri ini, itu bukan untuk cuma pengen nulis aja, tapi lebih ke muasin imaginasinya ya habis itu dituangin deh dalam cerita.

    semua penulis itu berawal dari ide dan imaginasi, baik itu penulis fiksi maupun nonfiksi
     
  3. KodokTerbang

    KodokTerbang Active Member

    Gw ga pernah nulis fanfic, jd gw ga bisa bilang susahan mana.

    Tapi menurut gw pribadi ya, yang tingkat kesulitan itu bukan di masalah fanfic ato orific, tapi lebih karena genre. Seperti yang udah lu bilang, kalo lu nulis cerita historical, ya lu harus riset dulu gimana sih society, struktur bangunan, dll zaman dulu. Kalo scifi pikirin gimana tuh ilmu biologi, fisika, dll bisa nyambung ama cerita yang lu buat.

    Gw pernah liat 1 fanficnya Assassins Creed. Intinya si pengarang cuman ambil konsep Assassinsnya aja. Untuk karakter dan lokasi ya buatan si pengarang sendiri. Pasti dong dia ada riset juga gimana sih Mesir zaman dulu (settingnya di Mesir). Lain lagi kalo orific tentang kisah cinta masa kini. Lu kan juga tinggal di zaman ini, lebih gampang dong ngebayangin bagaimana karakter yang dibuat berinteraksi dengan settingnya.

    Jadi ya intinya semua balik ke genre, setting, dll. Klo fanfic history ya jelas lebih susah dari orific romance masa kini. Dan begitu juga sebaliknya. Orific scifi jelas lebih susah dari fanfic komedi.
     
  4. venus

    venus Member

    tapi yang pernah ngomong kayak gitu penulis fanfic romance :D
    Tapi teman saya yang menulis cerita romance sepertinya jauh lebih ribet dari si penulis fanfic itu. Soalnya teman saya sampai harus menghafal rute-rute jalan di Jogja :D

    Saya sendiri pribadi berpikiran bahwa setiap genre memang punya kesulitan masing-masing, hanya saja orang itu sukses bikin aku gemas setengah mati. Soalnya dari dulu kena konflik sama dia terus, jadi gitu deh :D

    Padahal dulu satu fandom fanfic, terus pas aku udah banting setir ke orific, doi jadi ngeselin tingkat dewa gitu.

    Apa dosaku coba? :D
     
  5. venus

    venus Member

    sebenarnya kalo dari awal saya gak punya masalah sama doi sih, saya gak terlalu ambil pusing. Masalahnya saya dulu sering cekcok sama doi. Padahal dulu satu fandom pas buat fanfic. :D

    Karena saya pribadi merasa bosan dengan fanfic, akhirnya saya banting stir ke orific, dan hasilnya doi malah ngeselin.

    Dosa apa aku coba? :D
     
  6. KodokTerbang

    KodokTerbang Active Member

    Sorry to say, ini mah lu berdua aja yang baperan. Ga ada hubungan sama fanfic vs orfic. Palingan dia ngomong gitu juga buat lu kesel sendiri, bukan karena emang fanfic lebih susah dari orfic. Mau topiknya diganti lain juga lu pada saling clash.
     
  7. juzie

    juzie Well-Known Member

    kamu ga bedosa... tp trlalu baper makanya dia seneng ngebully emosi kamu :D :D
    dari ceritamu saya sepertinya rivalmu itu sangat paham ttg karakter org, itu salah satu kelebihannya
     

Share This Page