Open Minded Please

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Wulandary, 13 April 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Wulandary

    Wulandary Active Member

    28 tahun, sudah tidak muda lagi ya sekiranya untuk terus bermain-main. Walaupun aq Ga ngerasa habisin waktu buat main-main sih.

    28 tahun, dan aq masih belum bisa yakin menentukan pilihan. Yang pastinya aq percaya Tuhan ada.

    2 tahun lalu aq sengaja pindah ke tempat Pakde ku, ke sini ke Bali dengan tujuan utama adalah mengenal Hindu agama yang dipilih Pakde sekeluarga. Aku sendiri terlahir Khatolik tapi keluargaku memang bebas dalam beragama, yang diyakini yakinlah.

    Sekitar 4 bulan yang lalu nyaris sepertinya aku akan memilih ajaran Hindu sebagai pegangan ku dalam hidup, karena kebaikan ajarannya dan ada faktor lain, seorang pemuda Bali pemahat kayu yang sempat aq harapkan kasih sayang yang terlihat tulus saat membimbing untuk mengenal ajaran Hindu. Tapi baru-baru ini aq merasa mungkin dia tak memiliki hasrat yang sejalan denganku, kebaikannya mungkin semata karena ia tau aq ingin kenal lebih baik dengan ajaran Hindu.
    Singkat cerita aq sedikit patah hati, karena sepertinya dia belum ada pemikiran untuk hidup bersama dengan seorang wanita. Ia masih menikmati hidupnya yang bebas bersama seni dan Sang Hyang.

    Salah satu alasan aq berangkat ke Bali pun karena Seni ya seni budaya Bali yang damaikan hati. Seminggu ini aq terpikir untuk kembali melakukan perjalanan kali ini mungkin ke Bandung, kembali ke tempat kerabatku. Aku tertarik untuk ambil kuliah seni di sekolah tinggi seni Bandung dan sekalian disana aq ingin mengenal Islam dan memperdalam tentangnya lewat kerabatku itu yang kini memeluk Islam.

    Aku memang bebas org nya, ga terlalu khawatir juga tentang masa depan selama aq bisa ngasilin uang setidaknya untuk membiayai hidupku sendiri. Aku tau 28 tahun sudah tak muda lagi, mungkin semakin aq begini entah kapan aq akan melabuhkan hati kepada 1 pria dan berbahtera bersama. Tapi lebih penting dari itu aq merasa mesti terlebih dulu menemukan mana keyakinan yang benar-benar sesuai denganku barulah aq bisa tenang memilih lelaki karena tentunya ini Indonesia pernikahan beda agama susah juga.

    Minta pendapatnya dong tentang keinginan aku ini? Dan jika kamu jadi aq keputusan apa yang akan kamu ambil?
     
  2. diego sandoro

    diego sandoro Well-Known Member

    perdalam semua agama.. sejatinya semua agama mengajarkan hal baik...
     
  3. Wulandary

    Wulandary Active Member

    Yoi sih, aq ada tmn Muslim dan semenjak bincang-bincang sama dia jadi ada rasa tertarik juga dengan ajaran Islam, yg bagi aq sepertinya keren gimana ya menjaga banget gitu walaupun agak ketat juga ya di Islam mesti taat.

    Budha Ga tau dech bakal ada kesempatan Ga buat kenal lebih dekat dengan ajaran Budha. Yaa lihat nanti saja
     
  4. hahachi

    hahachi Active Member

    jawaban itu mungkin tidak terletak pada pertanyaanmu, kamu pribadi yang merdeka bisa kemana saja untuk menemukan Tuhanmu, tapi justru kemerdekaan itu yang menghambat untuk menemukan pasanganmu karena bagaimanapun juga tidak banyak mbak orang yang punya pemikiran yang merdeka pada agamanya, tidak banyak orang yang yang mampu menemukan kesertaan Tuhan dimana saja, jadi ya begitu akan ada dinding pembatas yang tinggi mungkin untuk menemukan dia yang merdeka dan dia yang selalu menemukan kesertaan Tuhan dimana saja. karena selama ini manusia berada dan berposisi pada identitasnya saja jika kamu tidak berada pada identitas yang sama maka kamu dianggap berbeda dan itu yang bikin jarak untuk sulit sekali berjodoh.

    ada 2 cara yang mungkin bisa dilakukan.

    1. Tentukan kejelasan beragama mulai dari sekarang dan jalani saja kebaikan-kabaikan dalam agama itu dengan sungguh2 dengan begitu kamu tidak dianggap berbeda pada ruang lingkup agama itu dan sangat mungkin akan ada jalan menemukan pasangan meskipun hanya pada ruang lingkup agama tersebut tidak yang lain karena kesadaran beragama pada manusia saat ini masih terpetak-petak, belum ada atau belum lahir kesadaran baru cara baru untuk menyikapi itu. jadi ya harap maklum karena jika kamu tetap dengan display kebebasan seperti itu kamu dianggap bukan orang yang sungguh2 dengan agama, padahal sangat mungkin juga sebenernya kamu sungguh2 dengan Tuhan.

    2. Temukan kesertaan Tuhan yang sesungguhnya bukan gugontuhon, dengan begitu insyaAllah kamu tau siapa yang sangat mungkin ngerti kamu dengan jalan yang kamu lalui untuk menuju Tuhan. Tanpa kamu menemukan kesertaan Tuhan pada kemerdekaanmu, kamu akan sangat sulit menemukan pasangan pada jalanmu yang ini karena butuh seorang laki-laki yang Tuhan merdekakan hatinya. dan itu hampir mustahil pada jaman ini, mana mungkin ada seorang laki-laki yang merdeka hatinya? kesunyian macam apa? penderitaan seperti apa? yang mampu mengantarkan mencapai itu semua? jadi sebaiknya jangan dengan jalan ini, karena berat, sulit. nyaris mustahil....

    meskipun sebenernya ya silahkan saja lakukan apa yang ingin kamu lakukan. selagi itu semua baik bagimu.
     
  5. Salim

    Salim Active Member

    Insya Allah kami dapat membantu anda lebih jauh untuk mempelajari Islam secara menyeluruh. Menurut kami, kebenaran itu diperlukan bukti. Dan bagi kami, pembuktian itu nyata. Kami dapat menunjukkan kapan saja kepada anda jika memang anda berniat mempelajarinya.
     
  6. juzie

    juzie Well-Known Member

    kalo masalah taat atau tidak itu bgantung sama orgnya sist.. saya kira smua agama pasti mmrintahkan untuk kita taat, bgantung keimanan org", semakin beriman maka semakin taat... klo setengah" atau ogah"an atau cuma asal ada d KTP kan banyak juga yg ga taat sist.. mabuk"an lah, korupsilah... saya yakin semua agama ga ada yg ngajarin kayak gitu.
    semuanya brgantung dengan apa yg kita yakini, itu aja sih sist

    saya juga muslim, yg setahuku cara buat dapet jodoh ya deketin dlu yg ngatur jodoh gitu :D trus ta'aruf insyaallah dikasi jodoh yg baik
     
    rikisibarani and Kalajengking like this.
  7. Wulandary

    Wulandary Active Member

    Bagi aq saat ini tetap menemukan Tuhan yang utama :)
    Sepertinya tetap harus berlayar untuk waktu yg masih belum ditentukan hingga kapannya.
     
  8. Wulandary

    Wulandary Active Member

    Terimakasih, tapi aq selama ini menikmati satu metode pencarian dimana aq lebih banyak melihat secara langsung, ketika seseorang penganut satu ajaran agama bagaimana agama itu membentuk diri org tersebut, perilakunya, pola pikir nya, ketenangan hatinya. Dan aq perlu melihat secara langsung dan merasakannya sendiri feel org tersebut yang terpancar kala ia bersama Tuhan dan ajaran Tuhannya selain dari isi dan subtansi dari ajaran nya itu sendiri.

    Oke Thank, nanti klo saya sudah di Bandung (karena saya sudah memutuskan akan mencari-Nya di Bandung) dan ada kebingungan tentang Islam mungkin bisa sesekali berbincang.
     
  9. juzie

    juzie Well-Known Member

    mungkin bisa dimulai dengan hal" yg masuk akal dgn logika sist. kritis dgn fenomena alam, krn tuhanlah yg sang pencipta
     
  10. Salim

    Salim Active Member

    Semoga beruntung
     
  11. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Agama di dunia ini banyak skali sist . Tapi tuhan tetap satu. Agama utk dijalanin, bukan dibingungin.. Keluarga pun menyatakan bebas memilih agama bukan berarti sist harus bimbang kan? Kecuali belum punya agama..
     

Share This Page