Selamat sore teman-teman semua. Saya newbie disini dan saya butuh sekali pendapat teman-teman tentang masalah yang sedang saya alami saat ini. Sebelumnya mohon maaf kalo mungkin ceritanya bakal sedikit panjang ya. Saya ngga tau lagi harus gimana. Dulu, tahun 2006, saya seorang senior di SMA saya dan saya punya seorang adik kelas. Saya ngga pernah sedikitpun pay attention ke dia. Tapi saya lumayan kenal dia, dia agak dingin dan pendiam. Tahun 2007, saya lulus SMA dan ngelanjutin studi saya di Jakarta, dan saya benar-benar masih ngga pay attention ke dia bahkan sampai hari terakhir saya ke SMA saya untuk ambil ijazah saya. Tahun 2008, dia lulus SMA dan saya ngga tau dia dimana. Tiba-tiba satu tahun kemudian, tahun 2009, saya kepikiran sama dia. Saya coba stalk dia di facebook nya. Saya add dan dia approve. Kami sempat ngobrol lewat message di FB untuk beberapa waktu tapi saya cuma sekedar basa-basi. Setelah itu, dia menghilang, mungkin karena dia mulai sibuk juga. Saya ngga pernah kasih tau perasaan saya ke dia dari dulu, karena saya tau mustahil banget buat jadi pasangan dia. Saya simpan perasaan saya itu selama beberapa tahun. Saya coba berhenti untuk stalk dia, karena saya takut bakal semakin larut dalam keterpurukan. Di 2015, saya coba contact dia via FB lagi, dan ternyata yang saya lihat dia mulai kerja di Konsulat Jenderal RI di New York. Dan satu hal yang saya dapati adalah... FB saya di unfriend sama dia, entah apa maksudnya. Kemudian, saya coba stalk twitter dia, dan dia cantumin Line ID dia, disitu saya coba add dia di Line. Di profile Line nya, dia pasang nomor handphone dia di USA. Saya save. Tapi pada saat itu saya ngga coba untuk contact dia karena saya takut dia bakal mengacuhkan saya. Awal tahun 2016, akhirnya saya coba untuk contact dia, via WA, dia baca dan dia tanya siapa saya. Saya kasih tau siapa saya dan dia cuma balas singkat-singkat. Setelah itu chat saya ngga pernah dibalas lagi. Cuma sekedar dibaca sama dia. Akhirnya, saya coba follow IG dia dan itu yang sampai saat ini cuma bisa saya lakukan. Ngeliat setiap posting-an dia di IG dan insta story nya tanpa bisa berkutik apa-apa. Tepatnya awal tahun ini, saya sadar betul kalo saya ternyata sudah mulai terobsesi sama dia sejak tahun 2009 itu. Dan sekarang saya ngga tau lagi apa yang harus saya lakukan. Setiap chat saya ngga pernah di respon sama dia. Cuma sekedar 'READ' tanpa ada balasan apapun. Dan saya serasa menelan pil pahit karena belum bisa ngelupain dia. Dan terkadang saya berpikir dan berharap supaya dia dipulangkan ke Indonesia dan dinas disini aja. Setidaknya kalo dia disini, saya masih bisa diam-diam ngeliat dia. Ketika teman-teman ada di posisi saya, apa yang akan teman-teman lakukan? Saya mohon bantuannya.....
di lupakan saja , dan cari yang baru, dan jangan lupa mendekat kan diri pada yang maha kuasa, terlalu ingin memiliki orang lain juga tidak baik karena hanya menyakiti diri sendiri
Bener banget. Tapi rasanya saya masih sulit sekali untuk bisa melupakan dan melepaskan. Saya selalu merasa saya benar-benar butuh dia dan saya merasa cuma dia yang bisa menenangkan saya. Tapi saya tau dengan sikap dia seperti sekarang ini, rasanya itu mustahil banget.
sebaik nya berhenti menghubungi dia dan mencari tau soal dia , yakin saja kalo memang di takdirkan untuk kamu ya gak mungkin bakal di kasih ke orang lain sama tuhan. sebaik nya kamu mendekat kan diri sama tuhan agar perasaan kamu dapat lebih terkontrol, saya tau itu sulit cuma semakin kamu dekatin dia semakin hati kamu sakit
Ini cowok nih ya? Gini ya bro, mgkin pas kmu dlu chat via FB ada sesuatu yg bkin diag nyaman dan berujung di unfriend Kedua, saat kmu brusaha menghubungi lagi, di satu sisi, dia g mau berhub dgn kamu... Smakin kmu kejar, smakin dia kabur Sudah jelas, kmu ditolak Jadi, terserah, mau terus ngejar dgn hasil yg kita sma2 ngga tau, atau realistis aja...lanjutin hidup, terima yg ada...
Mungkin dia sudah sombong. Taulah, keadaan dapat mempengaruhi seseorang(?) Apalagi tinggalnya di luar negeri
Saya kalo jadi ceweknya juga bakal begitu mas. Kalo sudah menunjukkan tanda-tanda kayak gitu, ceweknya berharap masnya gak ngeganggu dia. Mungkin cewenya sedang fokus mengejar cita-cita atau kehidupan yg diinginkan. Nah masnya jangan fokusnya ke dia mulu. Mending memantaskan diri untuk jodoh di masa depan wkwkwk
ga usah kepoin dia lagi bro, unfollow/unfriend smua sosmednya dia biar kamu bisa move on trus mulai liat cewe lain, ga usah ganggu dia lg mungkin dia udah punya cowo atau calon suami d sana makanya ga mau welcome sama cowo lain
Kebetulan saya belum pernah mengalami apa yg anda alami, wal 'iyyadzu billah. Akan tetapi semoga sedikit banyak pengalaman saya dapat membantu anda. Begini kawan, jika anda adalah seorang Muslim, terapilah hati anda. Sebenarnya ini bukan persoalan besar bagi laki laki, karena jika anda telah mengetahui rumus hati maka akan mudah sekali mengendalikan & mengontrolnya. Hal ini saya simpulkan, setelah beberapa waktu melakukan percobaan dari pada ilmu ilmu Ulama klasik, khususnya dalam persoalan terapi hati dengan teori teori dari psikospiritual (psikologi agama). Walaupun saya bukan lulusan resmi psikologi, akan tetapi bagi saya, Imam Al-Ghazali & Syekh Abdul Qadir Al-Jilani adalah dokter psikolog terbaik sepanjang masa. Dan mudah mudahan cara ini sedikit banyak dapat membantu anda untuk tahap awal menerapi hati, antara lain: 1. Berusaha menjauhi segala bentuk ucapan lisan yg dapat merusak fungsi hati, antara lain ghibah (membicarakan orang lain). 2. Berusaha menjauhkan diri dari perbuatan mengetahui (kepo) urusan orang lain. Karena hilangnya ketentraman hati itu dapat diawali dari kebiasaan kebiasaan tersebut. 3. Berusaha memendekkan angan angan, hal ini merupakan salah satu pintu syaithan yg sering diluputkan orang. Caranya adalah dengan membiasakan diri untuk tidak mengosongkan waktu kecuali tidur. Artinya, jangan bengong dalam kesendirian. Lakukan segala hal yg bermanfaat diwaktu senggang anda. Jika pekerjaan anda tidak membuat anda sibuk, maka carilah kegiatan lain, alangkah terpujinya jika anda mengikuti sebuah majlis ta'lim. Karena hal tersebut akan mempercepat proses terapi hati anda. Insya Allah. Walaupun tahapannya masih banyak, akan tetapi 3 langkah ini adalah langkah termudah bagi seseorang untuk memulai. Jika anda telah merasakan manfaatnya dikeseharian anda, misalnya "Ketentraman hati" yg secara otomatis akan membuat "Diri anda lebih enak dipandang" atau kalo kata orang "Adem bener diliatnya" kemudian anda ingin melanjutkan tahap demi tahapnya, silahkan datang lagi ke forum ini. Dan soal perempuan itu tidak perlu dipermasalahkan, karena masalah terpenting disini adalah memaksimalkan fungsi hati. Jika fungsi hati sudah maksimal, maka hal hal seperti stalking perempuan yg jelas jelas menolak anda secara halus tidak mungkin terlintas dalam hati anda. Demikian semoga sukses.
kamu udah berusaha mungkin lebih tepatnya terlambat... dia udah jadi orang mungkin selera dia juga semakin tinggi sorry bro soalnya saya sendiri ngalamin apa yang ente alamin... jalanin aja boss ubah pemikiran aja cari kesibukan lain dan mungkin jodoh ente bukan dia...
[QUOTEnightmist, post: 54468, member: 10456"]Selamat sore teman-teman semua. Saya newbie disini dan saya butuh sekali pendapat teman-teman tentang masalah yang sedang saya alami saat ini. Sebelumnya mohon maaf kalo mungkin ceritanya bakal sedikit panjang ya. Saya ngga tau lagi harus gimana. Dulu, tahun 2006, saya seorang senior di SMA saya dan saya punya seorang adik kelas. Saya ngga pernah sedikitpun pay attention ke dia. Tapi saya lumayan kenal dia, dia agak dingin dan pendiam. Tahun 2007, saya lulus SMA dan ngelanjutin studi saya di Jakarta, dan saya benar-benar masih ngga pay attention ke dia bahkan sampai hari terakhir saya ke SMA saya untuk ambil ijazah saya. Tahun 2008, dia lulus SMA dan saya ngga tau dia dimana. Tiba-tiba satu tahun kemudian, tahun 2009, saya kepikiran sama dia. Saya coba stalk dia di facebook nya. Saya add dan dia approve. Kami sempat ngobrol lewat message di FB untuk beberapa waktu tapi saya cuma sekedar basa-basi. Setelah itu, dia menghilang, mungkin karena dia mulai sibuk juga. Saya ngga pernah kasih tau perasaan saya ke dia dari dulu, karena saya tau mustahil banget buat jadi pasangan dia. Saya simpan perasaan saya itu selama beberapa tahun. Saya coba berhenti untuk stalk dia, karena saya takut bakal semakin larut dalam keterpurukan. Di 2015, saya coba contact dia via FB lagi, dan ternyata yang saya lihat dia mulai kerja di Konsulat Jenderal RI di New York. Dan satu hal yang saya dapati adalah... FB saya di unfriend sama dia, entah apa maksudnya. Kemudian, saya coba stalk twitter dia, dan dia cantumin Line ID dia, disitu saya coba add dia di Line. Di profile Line nya, dia pasang nomor handphone dia di USA. Saya save. Tapi pada saat itu saya ngga coba untuk contact dia karena saya takut dia bakal mengacuhkan saya. Awal tahun 2016, akhirnya saya coba untuk contact dia, via WA, dia baca dan dia tanya siapa saya. Saya kasih tau siapa saya dan dia cuma balas singkat-singkat. Setelah itu chat saya ngga pernah dibalas lagi. Cuma sekedar dibaca sama dia. Akhirnya, saya coba follow IG dia dan itu yang sampai saat ini cuma bisa saya lakukan. Ngeliat setiap posting-an dia di IG dan insta story nya tanpa bisa berkutik apa-apa. Tepatnya awal tahun ini, saya sadar betul kalo saya ternyata sudah mulai terobsesi sama dia sejak tahun 2009 itu. Dan sekarang saya ngga tau lagi apa yang harus saya lakukan. Setiap chat saya ngga pernah di respon sama dia. Cuma sekedar 'READ' tanpa ada balasan apapun. Dan saya serasa menelan pil pahit karena belum bisa ngelupain dia. Dan terkadang saya berpikir dan berharap supaya dia dipulangkan ke Indonesia dan dinas disini aja. Setidaknya kalo dia disini, saya masih bisa diam-diam ngeliat dia. Ketika teman-teman ada di posisi saya, apa yang akan teman-teman lakukan? Saya mohon bantuannya..... [/QUOTE] Misal WA Ke dia tentang perasaan kamu selama ini gmana? Tanpa berharap dia balas atau apalah yg penting ungkapin aja perasaan kamu habis itu move on