Teman2,aku bingung harus apa. Tolong jangan hakimi aku. Aku dan suami sedang merintis usaha kecil2an,uang hasil berdagang yg seharusnya kami gunakan utk kontrak rumah&modal usaha justru sering utk nomboki (menuruti) keinginan bapak mertuaku dan adik iparku. Suamiku sering memintaku bersabar atas ujian ini,aku kasihan suamiku krn adik iparku sering minta uang ke ibu mertuaku yg kemudian diberikan suaminya krn klu iparku tidak memberi uang suaminya dia memukul iparku. Mertuaku sudah meminta iparku cerai dr suaminya tapi si ipar tidak mau dan masih sering minta uang ke ibu mertuaku. Akibatnya utk belanja/arisan keluarga/ keperluan lain ibu mertuaku kehabisan uang,suamiku sering kasihan dan akhirnya tabunganku+tabungan suami diberikan ke ibu mertuaku. Belum habis sampai di situ, iparku iri melihat Ponselku kemudian mengancam utk berhutang ke tetangga sedangkan kalau dia sampai berhutang keluarga mertua sama tetangga itu bisa bertengkar hebat krn sebelumnya ada sesuatu antar keluarga mertua dan keluarga tetangga itu. Masih berlanjut, kredit motor bapak mertuaku macet, beliau sering marah2 di rumah krn sering ditagih kolektor. Suamiku sudah menasehati bapak mertua supaya shalat, banyak berdoa&perbaiki diri,tapi balik suamiku yg dibentak-bentak. Sudah diberi modal malah dipakai utk beli rokok. Adik iparku suka ke rumah (aku masih tinggal sama mertua) padahal kalau dia di sini suka bikin keributan dan buat ibu mertuaku marah. Ayah mertua malah bela si adek ipar ini. Aku dan suami pengen cari rumah/kontrakan sendiri masih sulit krn uangnya buat bayar kredit motor, bayar pajak motor mertuaku yg ga dibayar bertahun-tahun, hutang keluarga yg harus dibayar suamiku krn bapak mertuaku mangkir. Suami dan ibu mertuaku sampai capek nasehati si adek ipar & bapak mertua ini. Pernah waktu aku belum dapat kerjaan aku tidur di kamar karena sakit ku kambuh. Bapak mertua ngomel2 dituduh aku pemalas padahal sejak pagi aku ngantar pesanan orang&suamiku kerja. Saat aku jelaskan sakitku kambuh aku dipaksa tidur di depan TV pdhal kepalaku makin sakit kalau berisik. Aku turuti sambil nangis2 diam2. Sampai sekarang si ipar itu masih sering ke rumah,kalau dia di rumah berisik banget, suka ngomel, nelantarin anaknya dan bikin ibu mertuaku marah. Si iparku Suka banget bentak2, dan kabar terakhir yang aku dapat,pihak keluarga suami si ipar itu nyuruh mereka tinggal di sini juga. Ibu dan bapak mertuaku setuju. Aku benar-benar ga tahan tiap pulang kerja berisik denger orang bentak-bentak. Suamiku selalu tenangin aku dan minta aku sabar sampai bisa tinggal sendiri. Aku harus gimana coba, bagaimana cara aku supaya bisa sabar, aku pendatang di kota ini, aku belum punya teman di kota ini.
Innalillaahi.. Demikian kehidupan dunia mbak, ada yg diuji dari segi keluarganya, kesehatannya, keuangannya, interaksinya dan lain lain. Agar supaya bisa sabar, maka terlebih dahulu kita mesti memahami hakikat kehidupan dunia ini. Dan dalam hal ini sudah barang tentu tidak bisa dilakukan sehari dua hari, akan tetapi dengan istiqomah bertadharru' (curhat) kepada Allah, membaca Al-Qur'an, menghadiri majlis ta'lim dan pengajian agama. Tidak lupa, carilah nasehat nasehat agama dari mana saja. Karena dengan begitu hati menjadi hidup, sehingga sehatlah hatinya dan dapat menjadi mobilitor yg baik untuk menentukan langkah kehidupan. طلب الراحةفي الدنيا محل، والراحة في الدنيا مع أهل الكمال Mencari kesenangan didalam dunia ini adalah sesuatu yg mustahil diraih seseorang. Dan kesenangan didunia ini hanya diraih oleh orang yg sempurna. Selama dalam dunia ini kalaupun terdapat suatu kesenangan kecuali pasti akan disertai dengan kesusahan. Begitu pula sebaliknya, suatu kesusahan kecuali pasti akan disertai dengan kesenangan. Dua hal yg tidak dapat dipisahkan. Dan maksudnya orang orang yg sempurna adalah dari para Nabi, Wali dan para Solihin. Karena mereka menganggap segala yg ditakdirkan Allah kepada mereka merupakan sebuah kenikmatan bagi mereka, baik itu yg baik, maupun yg buruk. Mereka tidak lagi melihat kepada sebabnya, melainkan kepada musabbibnya (pembuat sebab) yaitu Allah SWT. Dan apapun yg datangnya dari Allah SWT akan terasa nikmat oleh mereka.
Iya mbak, makasih mengingatkan tentang Allah, semoga derajat keimanan saya bisa naik setelah semua ini berlalu mbak
Iya kak, lagi proses, masalahnya masih nanggung tagihan2,lumayan banyak ... soalnya ibu mertua sendiri udah menyokong kebutuhan harian,ga bisa bantu banyak
moga aja dapat jalan keluar yg terbaik mba buat masalah mba, tetap aja mba menikah itu punya kesan gak baik nya di otak saya
[QUOTE="Winny, post: 54412, member: 10 iya kak,lagi proses, masalahnya masih nanggung tagihan2,lumayan banyak ... soalnya ibu mertua sendiri udah menyokong kebutuhan harian,ga bisa bantu banyak[/QUOTE] Sabar yaa mba, semoga segera selesai urusannya nanti langsung deh pindah tempat yg nyaman