Selamat malam sahabat curhat...hari ini saya mau bercerita tentang anak saya yang sering di bully. Anak pertama sy berumur 7 tahun sekarang dia duduk di kelas 1 SD, hampir setiap hari dia pulang sekolah dengan wajah sedih..setiap kali sy tanya "nak kenapa wajahmu kelihatan sedih?" dan dia pun menjawab "gak apa2 ma".. Tapi seorang ibu tau apa yang di rasakan anaknya , sy membujuk dan membujuknya untuk memberitahu apa yang dia alami di sekolah setiap hari dan akhirnya dia pun cerita kalau dia sering di bully , bekal makanannya di buang temannya , bukunya di coret , uang jajannya terkadang di ambil temannya , di pukul dan banyak lagi.. Mendengar semua itu saya MARAH dan KESALLL karena sy tau anak sy pendiam , suka nolong teman ,suka berbagi tapi kok di sering di bully.. Mendengar cerita anak sy membuat suami sy marah dan menyalahkan sy karena sy tidak mau gabung dengan orang tua murid di sekolah. Memang sy akui sy tidak pernah gabung dengan wali murid tapi bukan berarti sy tidak bergaul. Sy hanya tidak mau berlama lama ngumpul dengan mereka karena sy takut pembicaraan ibu2 biasanya menuju ke GOSIPIN ORANG dan sy tidak suka itu Sebenarnya sy kaget mendengar cerita anak sy karena selama ini dia diam saja tidak pernah memberitahukan sy tentang apa yang di alaminya setiap hari di sekolah . ketika sy tanya " kenapa kamu tidak pernah memberitahu mama ?" dan dengan polosnya dia menjawab "karena saya sudah besar ma , saya bisa hadapi teman2 , saya mau seperti mama yang kuat tidak nangis saat di marahin orang " saya tidak menyangka anak sy yang masih berumur 7 tahun bisa bicara seperti itu Mohon bantuannya sist bro apa yang harus sy lakukan agar anak sy tidak di bully lagi
Dilaporin aj ke wali kelas dan kepala sekolahnya sist .. mereka kan punya tanggung jawab itu .. klu perlu biar diadakan pertemuan dgn para wali murid .. lebih bagus lg klu ada guru BP nya . . . Biar klu anaknya lg dijahatin , mau dipukul contohnya .. y biar dia ada tempat berlindung .. klu perlu masuk ke ruang guru/kepala sekolah di saat temannya itu beraksi . . . Banyak kejadian miris , dan tidak sepele terkait kasus bullying .. bahkan korban nyawa sdh pernah terjadi , pelakunya anak" SD Ngga boleh dibiarin mmg . . .
Iya ..sy mau bicara dengan wali kelasnya tetapi kata anak saya setiap dia di bully , anak sy langsung lapor ke gurunya tp gurunya cuman menegur anak yang jahatin anak saya. Melihat tindakan gurunya yang hanya menegur dan tidak memberi sanksi , anak saya akhirnya jadi malas memberitahu ke wali kelasnya kalau dia di bully temannya lagi dan berlangsunglah bully itu setiap hari
Kalau perlu sist nyatakan benar" kuatir berhubung kasus bullying yg sering terdengar di berita" di televisi yg akibatnya bisa sampai fatal .. apalagi mereka hanya anak" SD yg belum tau ttg bahaya kekerasan .. di sini pendekatan orgtua dan juga guru benar" harus dilakukan . . .
Ya benar sekali.. mengajari anak berkuda, memanah, menggunakan pedang (maksudnya bela diri) & bergulat adalah sunnah. Bukan untuk menzalimi orang lain, tujuannya adalah belajar sesuatu yg bermanfaat agar dapat menjaga kehormatan & hak hak pribadi. Kemudian hikmah yg lainnya adalah menyehatkan badan, melatih jiwa anak anda agar lebih sabar. Sebab orang yg pernah mempelajari ilmu bela diri cenderung lebih sabar, kuat & mampu mengendalikan emosi. Disamping melapor kepada wali kelas, ada baiknya anda melakukan hal yg disarankan oleh saudara juzie.
benar itu bro karena dua kakak saya yg cowo belajar beladiri karate dan karena itu saya 6 besodara nggak ada yg berani bully slama sekolah
Hai... Dia bilang "saya bisa hadapi teman2" sepertinya teman2nya itu sudah menjadi 'lawan' karena harus dihadapi, bukan diajak kerjasama atau setidaknya cukup sebagai orang2 lain yg saling menjaga keseimbangan dalam 'perahu yg sama'. Hobi anakmu apa?, hobi rumahan (video game, komik)?, jika iya, coba deh kenali dia hobi lain yg membutuhkan dan bisa meningkatkan agility - ketangkasan, kelincahan fisik, dan refleks, dan juga teamwork, misalnya olahraga permainan yang membutuhkan kerjasama tim seperti: sepakbola, softball, dan bisa juga ilmu beladiri yg ketika latihannya sering mempraktekkan gerakan sinkron berkelompok seperti gerakan kata (jurus) dalam karate. Saya belum menyarankan untuk 'berperang' melawan 'lawan-lawan' nya itu karena mereka masih merupakan 'teman-teman' satu sekolah. Terus terang saya ini anak culun, tapi sejak SD sampai kuliah tidak pernah satu kalipun saya di-bully, saya punya banyak hobi sejak SD dari mulai hobi memelihara ikan hias, beberapa olahraga semi teamwork, termasuk karate (saat SD itu saya hanya sampai sabuk hijau).
Pindah aja bu sekolahnya mungkin ada satu faktor yg bikin anak bu di bully sama temen2nya. Susah bu kalo mengandalkan pihak sekolah kalo belom jatuh korban mereka masih gak terlalu peduli. Mending pindahin aja ke sekolah lain yg bisa ibu kontrol anak ibu. Semoga nemu jalan keluarnya ya bu
Iya..sy mau bicara sama wali kelasnya dulu. Kalau belum ada perubahan sy pindahin anak sy sekolah.. Mungkin anak sy sering di bully karena tergolong anak pendiam
owh anak perempuan toh, saya kira anak laki... setau saya bullying yg terjadi di pergaulan anak perempuan lingkupnya lebih kecil, tapi lebih besar kemungkinan dialami, dan lebih rutin terjadi dibanding dengan bullying yg terjadi di lingkungan pergaulan anak laki (CMIIW). Mungkin ada benarnya anggapan suami anda, sepertinya anda pun juga harus 'lebih bergaul' lagi dengan orang tua murid yg lain, setidaknya itu sedikit bisa membuat anda tidak 'merasa sendirian' dalam pergaulan di sekolah. tentang hobinya, mungkin hobi menarinya bisa lebih diperdalam lagi, kalau bisa belajar tarian yg lebih menekankan pada kelincahan dan ketepatan gerakan, dan sebaiknya merupakan tarian yg biasa ditampilkan secara berkelompok/grup.
anaknya sis cewe? mungkin bisa dimasukin k sanggar menari biar anaknya sis lbh gaul dan bisa kompak sama teman"nya klo saya tangkap, karakter anaknya sist itu karena sist sendiri.. sist jarang brgaul dengan orang" makanya anaknya sist jd ikut"an. coba deh sist mulai bergaul dlu sama ibu" tetangga dan ajak anaknya sista main barbie dan lego sama anak tetangga. 7 thn itu trmasuk masa "periode emas" anak, dan saat itu anak" sangat mudah mempelajari apa yg dia lihat, dengar jd jangan heran dia jadi pendiam dan tdk gaul karena melihat sifat ibunya sendiri
Kalau di rumah sy bergaul kok dengan tetangga tp seperlunya saja sy gak suka berlama takutnya jadi gosipin orang...kalau di sekolah anak saya memang jarang berkomunikasi dengan wali murid di karenakan sy punya 2 anak kecil dirumah berumur 4 dan 5 tahun. Dan mereka sudah sekolah sehingga sy sulit mengatur waktu.
Belajarnya menjadi ibu yg lebih perhatian meski anaknmu bilang dia bisa melewatinya sendiri tanpamu tapi bagaimanapun sosok ibu yang selalu disampingnya sangat amat dibutuhkan disini jangan sampai terlambat. Saya korban bullying dan saya mempunyai orang tua yg sibuk ngejar karir mereka gak tau saya pernah di bully waktu SMA setiap hari saya nangis dikamar mandi sekolah. Jadi saran saya selalu perhatikan anak mu mereka titipan Allah jangan lengah sedikitpun nyesel datengnya belakangan
Full day ngga bu, sekolahnya? Kalo ngga fullday, misal ada waktu di sore hari setelah istirahat, mgkin bisa diikutkan klub atau les, sesuai dgn bakatnya si anak yg plg menonjol, dan usahakan isinya bukan dari teman satu sekolahnya si anak. Hal ini utk menumbuhkan pede dan memberi rasa nyaman swrta aman buat si anak d lingkungan yg baru, sambil ibu coba komunikasikan ttg karakter anak disekolah sama gurunya. Gtu sih, sejauh ini. Kalau ibu lgsg ke sekolah dan lgsg curhat k gurunya, takutnya si anak anak malah bakal dpt perlakuan g menyenangkan lainnya yg g pernah kita duga. Maka yg penting mnurut saya, swlamatkan mental si anak, dekati, peluk dan buat dia percaya sama ibu dulu.